<p>Pertambangan mineral nikel milik PT PAM Mineral Tbk (NICL) / Dok. Perseroan</p>
Industri

Penyaluran Kredit Perbankan ke Sektor Pertambangan Maret 2023 Melesat 43 Persen jadi Rp237 Triliun

  • Penyaluran kredit perbankan ke sektor pertambangan naik di atas rata-rata pertumbuhan kredit sebesar 9,93%.

Industri

Muhammad Farhan Syah

JAKARTA - Penyaluran kredit perbankan ke sektor pertambangan mengalami kenaikan yang signifikan. Pada periode tiga bulan pertama 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan kredit perbankan ke sektor pertambangan telah melesat hingga 43,41%.

"Penyaluran kredit secara umum ke sektor pertambangan pada Maret 2023 telah tercatat sebesar Rp237 triliun, atau mengalami pertumbuhan 43,41% year-on-year (yoy)," kata Ketua Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulan (RDKB) Mei 2023 dikutip Jum'at, 9 Juni 2023.

Dian mengungkapkan penyaluran kredit perbankan ke sektor pertambangan itu pun terpantau tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan kredit sebesar 9,93%. Hal ini disebutnya sebagai bentuk nyata dukungan industri perbankan terhadap upaya hilirisasi.

Di sisi lain, Dian juga menyoroti risiko kredit industri pertambangan yang relatif terkendali di level 2,31%. Angka tersebut pun terpantau lebih rendah dibandingkan risiko kredit perbankan yang sebesar 2,49%.

Industri Perbankan Kawal Hilirisasi

Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meminta industri perbankan untuk mendukung dan mengawal kebijakan hilirisaasi industri yang tengah dilakukan pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya di event Mandiri Investment Forum 2023, yang digelar di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta 1 Februari 2023 yang lalu.

“Saya mau juga titip kepada Bapak-Ibu sekalian, agar (kebijakan hilirisasi) ini dikawal. Bank-bank itu mengawal ini. Caranya? Kalau ada orang yang mengajukan kredit untuk bikin smelter, diberi,” ujarnya.

Permintaan Presiden pada saat itu pun kini seolah mulai dijawab oleh perbankan dengan meningkatnya penyaluran kredit ke sektor pertambangan pada kuartal I-2023. Ke depan, OJK berharap dapat terus meningkatkan dukungan industri perbankan pada hilirisasi.

"OJK berharap dukungan perbankan ke sektor pertambangan khususnya terkait hilirisasi dapat terus ditingkatkan dengan ketat, dan tentu saja dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian," pungkas Dian.