Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp6,31 Kuadriliun per Oktober 2022, Ini Penyumbang Utamanya
- Bank Indonesia melaporkan penyaluran kredit perbankan tumbuh 11,7% pada Oktober 2022.
Nasional
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan sebesar 11,7% secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada periode Oktober 2022.
Dengan persentase pertumbuhan tersebut, kredit perbankan menembus Rp6,31 kuadriliun pada pencatatan Oktober 2022.
Sebelumnya, pada periode September 2022, penyaluran kredit perbankan dilaporkan bertumbuh 10,8% yoy.
- Langkah Hati-Hati Adaro Energy untuk Petakan NZE
- Aliran Deras PMN untuk Proyek Jangka Panjang Pemerintah
- PPh 21 Terungkit di Tengah Badai PHK, Mengapa?
Disampaikan oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, pertumbuhan penyaluran kredit pada periode Oktober 2022 terutamanya ditunjang oleh penyaluran kredit produktif atau investasi.
"Sementara itu, tagihan bersih sistem moneter kepada pemerintah pusat terkontraksi 16,8% yoy setelah bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 32,5% yoy," ujar Erwin dikutip dari keterangan di situs resmi BI, Jumat, 25 November 2022.
Peningkatan penyaluran kredit terjadi baik untuk nasabah korporasi maupun perorangan. Menurut jenis penggunaan, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pertumbuhan penyaluran kredit tertutama terjadi pada kredit investasi.
Kredit investasi mengalami pertumbuhan 14,2% yoy setelah bertumbuh 10,2% yoy pada bulan September 2022.
Pertumbuhan kredit investasi utamanya didorong oleh sektor pertambangan dan penggalian serta industri pengolahan.
Kredit investasi sektor pertambangan dan penggalian melonjak hingga 99,7% yoy setelah tumbuh 65,8% yoy pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, kredit modal kerja (KMK) tumbuh 12,2% yoy persis seperti bulan sebelumnya. Pertumbuhan KMK pada bulan Oktober didorong oleh kenaikan kredit sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang tumbuh 9,7% yoy.
Kemudian, kredit konsumsi mengalami pertumbuhan 8,7% yoy, turun dari bulan sebelumnya yang mencatat kenaikan 9,1% yoy.
Penurunan tersebut dipengaruhi oleh turunnya pertumbuhan penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) dari 23,2% yoy pada September menjadi 16,2% yoy pada Oktober 2022.
Penyaluran kredit properti tumbuh 8,4% yoy pada periode Oktober 2022 setelah mencatat pertumbuhan 6,5% yoy pada bulan sebelumnya.
Pertumbuhan ini ditopang oleh kredit konstruksi yang meningkat 6% yoy setelah pada bulan sebelumnya mencatat peningkatan 0,7% yoy.
Kemudian, kredit real estate pun tercatat tumbuh 16% yoy, meningkat dari pertumbuhan 15,9% yoy pada bulan September 2022.
Kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada Oktober 2022 mengalami pertumbuhan 17,7% yoy setelah tumbuh 17,2% yoy pada bulan sebelumnya.
- Dari Bakrie & Brothers Hingga Waskita Beton, 138 Emiten Ini Masuk Pemantauan Khusus BEI per 17 November 2022
- 10 Perusahaan dengan Karyawan Terbanyak di Dunia
- Kemnaker Terbitkan Permenaker 18 Tahun 2022, Apa Bedanya?
Suku Bunga Simpanan dan Kredit
Pada Oktober 2022, suku bunga pinjaman dan simpanan mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya seiring dengan kenaikan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR).
Rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,09% atau meningkat 12 basis poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Suku bunga simpanan berjangka pun terpantau meningkat pada seluruh tenor, baik untuk 1 bulan (3,37%), 3 bulan (3,38%), 6 bulan (3,59%), 12 bulan (3,84%), dan 24 bulan (4,35%).