<p>Nasabah melakukan transaksi di counter kantor cabang Bank Mandiri, Plaza Mandiri, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Penyaluran Kredit Segmen Wholesale Bank Mandiri Tumbuh 6,43 Persen

  • Tumbuh 6,43 Persen JAKARTA – Emiten pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) kinerja positif penyaluran kredit segmen wholesale banking. Secara ban

Industri

Muhamad Arfan Septiawan

JAKARTA – Emiten pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat kenaikan kinerja penyaluran kredit segmen wholesale banking sebesar 6,43% year on year (yoy) pada Juli 2021.

Secara tahun berjalan (year to date/ytd), pertumbuhan segmen utama Bank Mandiri ini sudah meningkat 6,33%. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan kredit segmen ini ditopang oleh sektor usaha telekomunikasi, Fast Moving Consumer Goods (FMCG), serta perkebunan sawit.

“Kredit 2021 diharapkan dapat terus tumbuh dari sektor yang masih memiliki prospek baik dan recovery yang relatif cepat dari dampak pandemi COVID-19, seperti sektor Telekomunikasi, FMCG, serta Perkebunan Sawit & CPO, sebagaimana telah terbukti pada paruh pertama tahun ini,” kata Rudi saat dihubungi TrenAsia.com, Senin, 20 September 2021.

Lebih rinci, kredit segmen korporasi tercatat telah tumbuh 4,15% yoy pada Juli 2021. Adapun nilai penyaluran kredit korporasi hingga awal semester II-2021 ini mencapai Rp338,9 triliun.

Kredit korporasi, kata Rudi, diharapkan mendorong pertumbuhan wholesale banking Bank Mandiri. Wholesale banking Bank Mandiri diproyeksikan tumbuh 4%-6% yoy pada tahun ini.

Dalam mencapai target itu, Bank Mandiri mengandalkan penyaluran kredit yang prudent serta penuh kehati-hatian. Hal ini tercermin dari adanya pembatasan kredit berdasarkan sektor industri.

“Sektor yang prospektif (menarik dan netral) diarahkan tumbuh secara bertahap sehingga portfolio mix juga dapat tumbuh semakin sehat,” jelas Rudi.

Bila dikalkulasikan dengan segmen kredit lain, Bank berlogo pita kuning ini menargetkan penyaluran kredit tumbuh 13% yoy pada 2021. Penyaluran kredit itu masih dimotori oleh entitas bank only, yakni mencapai 6%-7%.

Bank dengan aset terbesar di Indonesia ini meraih kinerja yang tidak mengecewakan pada paruh pertama 2021. Secara konsolidasian, penyaluran kredit Bank Mandiri tumbuh 16,4% yoy menjadi Rp1.014,3 triliun.

Secara bank only, Bank Mandiri membukukan penyaluran kredit 3,97% Rp997,78 triliun atau tumbuh 13,97% ytd Pada semester I-2021, Bank Mandiri pun merealisasikan pendapatan Rp48,11 triliun atau tumbuh tipis 4,46% dari posisi semester I-2020.

Emiten bersandi BMRI ini kemudian mencetak laba bersih senilai Rp12,50 triliun pada. Tumbuh 5,68% dibandingkan dengan laba bersih BMRI pada semester I-2020 senilai Rp10,29 triliun.