Peti Kemas.jpg
Nasional

Penyelenggaraan Indonesia Trade and Tourism Forum & Exhibition Dorong Potensi Ekspor ke Kuwait

  • ITTFE 2023 mencatat partisipasi 17 perusahaan Indonesia yang menampilkan produk dari beragam sektor seperti furnitur, elektronik, makanan dan minuman, produk herbal, perawatan kulit, peralatan kesehatan, serta produk pariwisata.

Nasional

Muhammad Imam Hatami

KUWAIT CITY - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perdagangan, telah melangsungkan Indonesia Trade and Tourism Forum & Exhibition (ITTFE) di Kuwait City.,Selasa, 14 November 2023. Kegiatan expo ini langkah untuk memperluas pangsa pasar ekspor Indonesia ke kawasan Teluk, khususnya Kuwait.

Dilansir kabarbumn.com, Kamis, 16 November 2023, ITTFE 2023 mencatat partisipasi 17 perusahaan Indonesia yang menampilkan produk dari beragam sektor seperti furnitur, elektronik, makanan dan minuman, produk herbal, perawatan kulit, peralatan kesehatan, serta produk pariwisata. Tidak hanya perusahaan, namun ITTFE juga menerima perwakilan dari institusi pendidikan tinggi Indonesia, termasuk IPB University.

Pentingnya kerja sama dagang antara Indonesia dan Kuwait ditunjukan dengan data besarnya tren positif nilai ekspor Indonesia ke Kuwait selama lima tahun terakhir. Hal ini mendorong pemerintah untuk mempererat kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak.

Tak hanya diikuti oleh pelaku usaha Kuwait, ITTFE juga dihadiri oleh sejumlah duta besar dari negara-negara tetangga, termasuk ASEAN, Jepang, Korea Selatan, Turki, Maroko, Afrika Selatan, Australia, Uni Eropa, India, Rusia, Persatuan Emirat Arab, dan negara anggota GCC. 

Keberhasilan ITTFE 2023 di Kuwait City menandai momen penting dalam memperkuat ikatan perdagangan lintas negara. Harapannya, kesuksesan acara ini dapat membuka jalan yang lebih luas bagi ekspor Indonesia ke pasar internasional, meningkatkan kerja sama lintas batas, serta mengukuhkan kolaborasi dalam bidang perdagangan dan pariwisata.

Kementerian Perdagangan menyatakan tekadnya untuk terus mendukung upaya ekspansi ekspor Indonesia ke berbagai pasar global. Langkah-langkah seperti ITTFE menjadi contoh nyata dari komitmen pemerintah untuk memperluas jangkauan produk Indonesia ke kancah internasional.

Selain sebagai platform untuk memajukan perdagangan, ITTFE juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan kekayaan budaya, produk unggulan, dan potensi wisata Indonesia kepada Kawasan teluk, dan pada khususnya untuk masyarakat Kuwait serta para pelaku bisnis di sana. Melalui berbagai kegiatan yang di selenggarakan di ITTFE, termasuk diskusi panel, pertemuan bisnis, serta pameran produk, upaya diplomasi ekonomi dan budaya telah diperkuat.

Kuwait sedang menjalankan visi ambisiusnya, New Kuwait 2035, dengan tujuan menjadikan negara tersebut sebagai pusat keuangan dan perdagangan terkemuka di wilayah Timur Tengah. Dalam periode 2023-2024, Kuwait tengah menggarap 107 mega proyek yang memiliki dampak besar dalam perkembangan infrastruktur dan sektor-sektor utama di negara tersebut. 

Kondisi ini membuka potensi  bagi produk-produk Indonesia untuk memasuki pasar Kuwait. Dengan fokus yang terpusat pada pembangunan proyek-proyek besar ini, terbuka peluang  bagi ekspor produk Indonesia ke Kuwait, baik itu dalam sektor manufaktur, pertanian, produk kreatif, maupun bidang lainnya. Kolaborasi dan penetrasi pasar yang tepat dapat menjadi landasan penting bagi produk-produk Indonesia untuk mendapatkan perhatian dan meraih keberhasilan di tengah arus pembangunan besar yang tengah terjadi di Kuwait.

Melalui ITTFE, Pemerintah Indonesia  menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung ekspor produk lokal ke pasar global, sekaligus membangun relasi yang lebih kokoh dengan negara-negara mitra dagang di kawasan Teluk. Diharapkan hasil dari ITTFE ini tidak hanya memberikan keuntungan jangka pendek, tetapi juga menjadi landasan kuat untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan antara Indonesia dan Kuwait.