Per Desember 2022, Merdeka Copper (MDKA) Kucurkan Dana Eksplorasi Rp393,98 Miliar
- PT Merdeka Copper and Gold Tbk (MDKA) melaporkan telah menghabiskan dana eksplorasi sejumlah Rp393,98 miliar untuk periode Desember 2022
Korporasi
JAKARTA – Emiten milik Sandiaga Uno, PT Merdeka Copper and Gold Tbk (MDKA) melaporkan telah menghabiskan dana eksplorasi sejumlah Rp393,98 miliar untuk periode Desember 2022.
Mengutip laporan bulanan eksplorasi di Bursa Efek Indonesia, aktivitas eksplorasi perseroan dilakukan oleh anak usaha di sejumlah area.
Perinciannya, anak usaha MDKA adalah PT Bumi Suskesindo dengan eksplorasi tembaga, dan emas. Area eksplorasi di Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur dengan biaya Rp194,3 miliar. Di area yang sama, Bumi Suksesindo melakukan eksplorasi emas dan perak yang menelan dana sebesar Rp46,10 miliar.
Selanjutnya, PT Batutua Kharisma Permai dengan area eksplorasi di Pula Wetar, Maluku Barat, menghabiskan dana eksplorasi senilai Rp41,98 milliar. Kemudian, PT Puncak Emas Tani Sejahtera dengan area eksplorasi di Gorontalo, Sulawesi menghabiskan dana Rp111,60 miliar.
- Warren Buffet Lepas Kepemilikan Saham 'Tesla' Asal China, Apa yang Terjadi?
- Pelopor Bisnis Kripto Perbankan Keluar dari Industri
- IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Intip Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Hari Ini!
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis, Dibanderol Rp1.035.000 Per Gram
Seluruh aktivitas eksplorasi dilakukan dengan baik oleh pihak PT Merdeka Mining Servive (MMS).
”Eksplorasi telah dituntaskan untuk periode Desember 2022,” tulis Adi Adriansyah Sjoekri, Corporate Secretary Merdeka Copper Gold, Selasa 10 Januari 2023.
Sebagai informasi, membukukan laba bersih senilai US$70,3 juta atau setara Rp1,09 triliun (asumsi kurs Rp15.617 per dolar Amerika Serikat/ AS) hingga kuartal III-2022.
Laba bersih ini terbang 279,3% dibandingkan dengan kuartal III-2021 sebesar US$18,5 juta. Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, Senin 19 Desember 2022, laba bersih perseroan ditopang oleh moncernya pendapatan perseroan di periode yang sama.
Tercatat, MDKA mengantongi pendapatan US$626 juta atau setara Rp9,7 triliun sepanjang sembilan bulan 2022. Perolehan ini melesat 139,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$261 juta.