Peran Krusial Bank Dalam Sektor Pendidikan

JAKARTA – Perbankan berperan besar dalam mendorong perekonomian suatu bangsa dan negara termasuk mendukung kelancaran pendidikan dalam negara.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Nizam mengatakan pendidikan merupakan suatu investasi jangka panjang yang berdampak terhadap kemajuan dan daya saing bangsa.

"Kehadiran sistem keuangan yang bisa memberikan akses pendanaan pendidikan dengan return jangka panjang dalam pembiayaan investasi dan pembiayaan penyelenggaraan pendidikan," kata Nizam, dikutip dalam keterangan resmi, Selasa, 10 Mei 2022.

Menurut Nazim, pendidikan termasuk sektor nonprofit sehingga kehadiran Lembaga Keuangan atau terutama perbankan dapat menopang investasi dan pembiayaan di sektor ini sangat krusial.

Sementara itu, pendidikan dikatakan investasi disebabkan memerlukan biaya yang tidak murah agar mendapatkan sarana dan prasarana yang mendukung pendidikan tinggi.

BNI Campus Financial Ecosystem

Bank Negara Indonesia (BNI) mendapatkan julukan Bank Kampus di Indonesia karena mendorong ekspansi program Campus Financial Ecosystem.

Adapun Campus Financial Ecosystem merupakan program yang difokuskan BNI dalam memberikan solusi keuangan lengkap berbasis digital kepada nasabah lembaga universitas dan para civitas akademis kampus.  

Program ini difokuskan untuk memberikan solusi keuangan lengkap berbasis digital kepada nasabah lembaga universitas dan para civitas akademika kampus. Beberapa universitas yang dijangkau adalah UI, ITB, dan terakhir UNUD.

Tercatat per akhir 2021, dana pihak ketiga (DPK) yang terhimpun dari universitas serta lembaga pendidikan mencapai Rp 12,01 triliun yang mayoritas berasal dari Current Account Saving Account (CASA). Dana ini meningkat seiring dengan ekspansi program-program BNI dibeberapa kampus di Jawa dan Bali.