Nasional

Peran Masyarakat Diperlukan untuk Antisipasi Banjir Bandang

  • Melalui kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, diharapkan upaya mitigasi dan pencegahan bencana dapat ditingkatkan secara signifikan. Dengan pemahaman yang lebih baik dan aksi bersama, dapat meminimalkan risiko serta dampak yang mungkin terjadi akibat bencana tersebut.
Nasional
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - Dalam menghadapi musim penghujan yang mendekat, upaya antisipatif terhadap potensi banjir bandang menjadi sorotan utama. Langkah-langkah pencegahan dilakukan, salah satunya adalah pemeriksaan sungai secara menyeluruh untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi sumbatan yang disebabkan oleh timbunan longsoran.

Dilansir ugm.ac.id, Senin, 11 Desember 2023, Kepala Pusat Studi Bencana UGM, Anggri Setiawan, mengungkap upaya pemerintah dalam menetapkan regulasi mitigasi bencana hidrometeorologi sudah cukup matang. Namun, diperlukan optimalisasi tindakan antisipasi, terutama oleh masyarakat sendiri.

Pergantian musim menjadi waktu yang strategis untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi bencana hidrometeorologi yang dapat diantisipasi. Dalam periode ini, kesadaran akan ancaman yang mungkin terjadi selama musim hujan menjadi prioritas utama. 

Melalui kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, diharapkan upaya mitigasi dan pencegahan bencana dapat ditingkatkan secara signifikan. Dengan pemahaman yang lebih baik dan aksi bersama, dapat meminimalkan risiko serta dampak yang mungkin terjadi akibat bencana tersebut, menjadikan masyarakat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi potensi ancaman yang timbul selama musim perubahan cuaca.

Longsor yang sering terjadi di sekitar daerah aliran sungai telah lama diidentifikasi sebagai pemicu utama terjadinya banjir bandang yang merugikan. Untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh fenomena ini, langkah kunci yang harus diambil adalah membersihkan sumbatan yang terbentuk di sungai-sungai. 

Tindakan pembersihan dianggap sangat penting karena sumbatan tersebut bisa menghalangi aliran air sungai, menyebabkan penumpukan air yang berujung pada banjir bandang yang merusak. 

Upaya membersihkan sungai tidak hanya berpotensi meminimalisir dampak banjir bandang, tetapi juga mempersiapkan lingkungan agar lebih tangguh dalam menghadapi musim hujan yang berpotensi membawa risiko ini.

Daerah berbukit dengan sungai kecil dan sedang memiliki risiko lebih tinggi penyebab banjir, sehingga pemeriksaan wilayah pemukiman di sepanjang aliran sungai menjadi fokus utama. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta menjadi kunci dalam pencegahan banjir.

Langkah-langkah antisipatif ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kewajiban bersama bagi semua elemen masyarakat, dunia usaha, serta pihak terkait dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan selama musim hujan yang berpotensi membawa ancaman banjir bandang.