Perangi Hoaks, Ruangguru dan Kemenkominfo Luncurkan Ruang Literasi Digital Gratis
- Platform edukasi, PT Ruangraya Indonesia (Ruangguru) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan layanan teranyar yakni Ruang Literasi Digital
Fintech
JAKARTA – Platform edukasi, PT Ruangraya Indonesia (Ruangguru) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan layanan teranyar yakni Ruang Literasi Digital.
Ruang Literasi Digital berisi puluhan konten video edukatif yang dapat diakses secara gratis agar masyarakat Indonesia dapat bermedia digital dengan lebih cakap, lebih aman, lebih etis, dan berbudaya.
“Literasi digital menjadi kunci utama untuk mempercepat pengembangan sumber daya manusia yang cakap memanfaatkan internet,” kata Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius W. Pudjianto dalam siaran pers, Rabu 10 November 2021.
- Wamen BUMN Setuju DPR Bentuk Panja dan Dorong KPK Investigasi Dugaan Korupsi Garuda Indonesia
- Tawarkan Reksa Dana Pendapatan Tetap, Raiz Invest Gandeng Trimegah
- Digugat Terbit Financial Technology, GoTo Siap Tempuh Jalur Hukum
Kolaborasi ini didorong oleh masih rendahnya indeks literasi digital Indonesia. Berdasarkan survei status literasi digital Kemenkominfo 2020, Indonesia tercatat memiliki nilai indeks 3,47 dari rentang indeks 1-4, dengan penilaian indeks yang mengacu pada kerangka digital di sebuah negara milik UNESCO.
Artinya, Indonesia berada dalam kategori literasi digital tingkat sedang dan belum mencapai status literasi yang baik. Beberapa dampak negatif dari kurangnya literasi digital juga tak kalah banyak, seperti maraknya penyebaran berita bohong (hoaks), penipuan daring, perundungan siber, ujaran kebencian, dan radikalisme berbasis digital yang perlu diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal ini terbukti dari penyataan Google bahwa Indonesia dinilai sebagai negara dengan permintaan penghapusan konten terbanyak karena isinya yang dinilai melanggar peraturan pemerintah. Sedangkan Microsoft menyatakan Indonesia sebagai negara dengan kesopanan digital terburuk di Asia Tenggara berdasarkan dua faktor utama, hoaks, dan penipuan.
Di satu sisi, jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat. Pada awal 2021, jumlahnya mencapai 202,6 juta atau 73,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.
“Peningkatan penetrasi internet sayangnya belum diikuti dengan kemampuan literasi digital masyarakat. Sehingga memberikan tantangan yang besar di balik banyaknya efek positif yang dihadirkan oleh teknologi digital,” ujar Pendiri dan Direktur Operasional Ruangguru, Iman Usman.