Perankan Cleopatra, Gal Gadot Diprotes Netizen
LOS ANGELES-Aktris Israel Gal Gadot melalui akun Twitter-nya pada 11 Oktober 2020 mengumumkan dia akan bekerja sama lagi dengan sutradara ‘Wonder Woman’ Patty Jenkins. Dia akan tampil dalam film baru tentang Ratu Mesir Cleopatra yang legendaris. Namun, pengumuman tersebut memicu perdebatan sengit di media sosial, karena beberapa mengkritik Gadot tidak pas memerankan Ratu Mesir tersebut. […]
Gaya Hidup
LOS ANGELES-Aktris Israel Gal Gadot melalui akun Twitter-nya pada 11 Oktober 2020 mengumumkan dia akan bekerja sama lagi dengan sutradara ‘Wonder Woman’ Patty Jenkins. Dia akan tampil dalam film baru tentang Ratu Mesir Cleopatra yang legendaris.
Namun, pengumuman tersebut memicu perdebatan sengit di media sosial, karena beberapa mengkritik Gadot tidak pas memerankan Ratu Mesir tersebut. Seorang wanita Arab atau kulit hitam dianggap lebih cocok dengan peran tersebut.
“Secara historis, Cleopatra berkulit hitam. Saya merasa jika Anda menghormati peran ini, Anda harus mundur,” tulis seorang netize, Spenilleo.
“Orang bodoh Hollywood manakah yang mengira akan menjadi ide baik memilih aktris Israel sebagai Cleopatra (yang tampak sangat hambar) daripada aktris Arab yang memukau seperti Nadine Njeim? Ini memalukan, Gal Gadot. Negara Anda mencuri tanah Arab & Anda mencuri peran film mereka … smh,” tulis Sameera Khan.
Cleopatra akan kembali menjadi subjek epik Hollywood. Memainkan #Cleopatra adalah Gal Gadot dari Israel. Hollywood selalu menunjuk aktris kulit putih Amerika sebagai Ratu Sungai Nil. Untuk kali ini, tidak bisakah mereka menemukan aktris Afrika?” tambah James Hall.
Meski demikian, netizen lain membela Gadot dengan mengatakan sejarah menunjukkan Cleopatra tidak berkulit hitam. Penguasa Ptolemeus terakhir Mesir, Cleopatra memang lahir di Mesir tetapi jika dilacak asal-usul keluarganya berasal dari ke Yunani Makedonia dan Ptolemeus I Soter, salah satu jenderal Alexander the Great.
Para sarjana modern mengandalkan karya seni kuno untuk menentukan garis keturunan firaun yang membangun piramida terkenal Mesir. Penaklukan Aleksandria atas bangsa itu pada 332-331 SM dengan tegas menetapkan orang Yunani dan Makedonia Yunani sebagai pemimpin bangsa sampai penaklukannya oleh Romawi.
Setelah jatuhnya Roma, Mesir tetap menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) sampai penaklukan Arab atas negara itu pada abad ke-7, yang menghasilkan demografi, keyakinan, dan bahasa bangsa modern.
Gadot telah menjadi salah satu bintang bersinar Hollywood dan menduduki peringkat ketiga dalam daftar Forbes bulan ini sebagai aktris dengan bayaran tertinggi di dunia tahun 2020.
Meskipun belum ada tanggapan resmi dari Gal Gadot atas kontroversi seputar castingnya sebagai Cleopatra, aktris tersebut men-tweet bahwa film yang akan datang itu akan menjadi pertama kalinya kisah epik itu diceritakan melalui “mata wanita, baik di belakang maupun di depan kamera.”