Perayaan Imlek Berdarah di Los Angeles, 10 Orang Meregang Nyawa
- Sebanyak 10 orang meninggal dunia dalam penembakan massal di sebuah kelab malam di Monterey Park, Los Angeles, Amerika Serikat, Sabtu 21 Januari 2023 waktu setempat.
Dunia
LOS ANGELES—Sebanyak 10 orang meninggal dunia dalam penembakan massal di sebuah kelab malam di Monterey Park, Los Angeles, Amerika Serikat, Sabtu 21 Januari 2023 waktu setempat.
Aksi penembakan terjadi di dekat lokasi perayaan Tahun Baru Imlek. Lokasi tersebut dipadati puluhan ribu orang yang berkumpul merayakan festival selama dua hari.
Melansir Los Angeles Times, penembakan terjadi di sebuah ballroom dansa sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Menurut surat kabar tersebut, mengutip sumber aparat kepolisian, jumlah korban tewas berpeluang lebih dari belasan orang. Hal ini karena ada 10 korban lain yang terluka, beberapa dalam kondisi kritis.
“Sepertinya peristiwa itu adalah insiden tunggal,” ujar Deputi Tracy Koerner.
- Memasuki Tahun Kelinci Air, Ini yang Harus Dilakukan Shio untuk Tingkatkan Hoki
- 5 Rekomendasi Film Terbaru di Bioskop Indonesia, Cocok Temani Liburan Anda
- Waspada Penipuan Digital dengan Modus Angpao Imlek
- Simak! Peruntungan Shio Lengkap di Tahun Kelinci Air 2023
Penembakan tersebut menjadi salah satu aksi kriminal paling brutal dalam sejarah Los Angeles. Hingga kini pelaku belum berhasil ditangkap. Seorang polisi bernama Kapten Andrew Meyer mengatakan banyak orang yang keluar dari kelab malam ketika petugas tiba. Pihaknyaa belum mengetahui motivasi aksi kejam tersebut.
“Kami akan melihat seluruh sudut,” kata Meyer.
Salah seorang saksi, Seung Won Choi, mengatakan tiga orang pengunjung kelab malam langsung lari ke restoran seafoodnya begitu ada penambakan. Restoran Choi berada di seberang lokasi kejadian. Ketiga orang tersebut mengatakan ada seseorang yang membawa senjata semi-otomatis sedang menembaki banyak orang.
Sebagai informasi, Monterey Park merupakan salah satu pusat tempat tinggal warfa keturunan Asia di Los Angeles. Sebanyak 65% populasi wilayah tersebut merupakan keturunan Asia merujuk data sensus.