olimpiade 4.jpeg
Olahraga

Perbandingan Bonus Hadiah Medali Emas Olimpiade dari Berbagai Negara

  • Malaysia dilaporkan akan memberikan pensiun seumur hidup sebesar US$400–US$1.100 per bulan untuk atlet Olimpiadenya, serta mobil untuk pemenang medali emas.

Olahraga

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Negara-negara Asia masih mendominasi perolehan medali di Olimpiade Paris 2024 hingga Selasa, 29 Juli 2024 siang. Jepang berada di posisi teratas dengan total 12 medali, yang terdiri dari 6 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. 

Di posisi kedua, tuan rumah Prancis sukses meraih 16 medali, termasuk 5 emas, 8 perak, dan 3 perunggu. China mengikuti dengan total 12 medali, terdiri dari 5 emas, 5 perak, dan 2 perunggu. 

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum terlihat indikasi bahwa Indonesia, yang mengirimkan 29 atlet ke Olimpiade Paris 2024, akan meraih medali. Jika berkaca pada edisi sebelumnya, para peraih medali Olimpiade biasanya menerima bonus yang signifikan dari pemerintah.

Asal tahu saja, pada Olimpiade Tokyo 2020/2021, Presiden Jokowi memberikan bonus kepada peraih medali dengan rincian Rp5,5 miliar untuk medali emas, Rp2,5 miliar untuk medali perak, dan Rp1,5 miliar untuk medali perunggu, serta bonus bagi para pelatih.

Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan uang apresiasi sebesar Rp100 juta kepada para atlet yang bertanding. Namun, hingga berita ini diturunkan, pemerintah belum mengonfirmasi jumlah bonus yang akan diberikan kepada atlet yang meraih medali di Olimpiade Paris 2024. 

Namun, menurut laporan BuzzFeed, hanya 33 dari 206 negara peserta Olimpiade Paris 2024 yang telah mengonfirmasi pemberian bonus baik berupa uang tunai atau bentuk lainnya kepada para atlet pemenang medali. Nah, berikut beberapa negara yang memberikan hadiah bagi para atletnya. 

Prancis

Tuan rumah Prancis dilaporkan akan memberikan hadiah sebesar US$71,2 ribu (sekitar Rp1,1 miliar) untuk medali emas, US$27,4 ribu (Rp440 juta) untuk perak, dan US$16,4 ribu (Rp267 juta) untuk perunggu.

Amerika Serikat

Komite Olimpiade & Paralimpiade Amerika Serikat akan memberikan hadiah sebesar US$37.500 (sekitar Rp611 juta) untuk medali emas, US$22,5 ribu (Rp367 juta) untuk perak, dan US$15 ribu (Rp244 juta) untuk perunggu.

Spanyol

Spanyol dilaporkan akan memberikan hadiah sebesar US$102 ribu (sekitar Rp1,6 miliar) untuk medali emas, US$52,60 ribu (Rp848 juta) untuk perak, dan US$32,9 ribu (Rp536 juta) untuk perunggu.

Italia

Italia dilaporkan akan memberikan hadiah sebesar US$197,1 ribu (sekitar Rp3,2 miliar) untuk medali emas, US$98,50 ribu (Rp1,6 miliar) untuk perak, dan US$65,70 ribu (Rp1,07 miliar) untuk perunggu.

Singapura dan Malaysia

Singapura menawarkan hadiah enam digit kepada peraih medali, dengan peraih medali emas menerima US$1 juta (acara perorangan), US$1,5 juta (acara beregu), dan US$2 juta (olahraga beregu). Peraih medali perak mendapatkan US$500 ribu, US$750 ribu, dan US$1 juta untuk kategori yang sama. 

Namun, pemenang harus menyisihkan 20% dari hadiah untuk pengembangan dan pelatihan. Sementara itu, Malaysia juga memberikan pensiun seumur hidup senilai US$400–US$1,1 ribu per bulan untuk atlet Olimpiadenya dan mobil untuk pemenang medali emas.

Kazakhstan

Kazakhstan memberikan apartemen kepada peraih medali Olimpiade, Paralimpiade, dan Deaflympic. Medali emas memperoleh apartemen tiga kamar tidur, perak dua kamar tidur, dan perunggu satu kamar tidur. Pemenang hanya mendapatkan satu apartemen terlepas dari jumlah medali yang diraih.