Poster Indonesia Vs Argentina.
Gaya Hidup

Perbandingan Harga Pemain Timnas Indonesia dan Argentina

  • Rata-rata harga pemain Indonesia berada di kisaran puluhan hingga ratusan ribu euro. Hanya Sandy Walsh yang memiliki banderol menembus 1 juta euro.
Gaya Hidup
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—Laga bak bumi dan langit bakal tersaji saat Timnas Indonesia menjamu Argentina dalam FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 19 Juni 2023 pukul 19.30 WIB. Dari ranking, Indonesia yang berperingkat 149 FIFA sangat jauh tertinggal dari Argentina yang berada di posisi 1 FIFA. 

Secara kekuatan tim, kedua Timnas tersebut memang jomplang. Indonesia diprediksi bakal bekerja keras meski Albiceleste tak tampil dengan kaptennya Lionel Messi. Ternyata tak hanya peringkat FIFA saja yang menjadi jurang perbedaan antara Indonesia dan Argentina. Perbedaan mendasar lain yakni dari harga pasar pemain. 

Dilansir dari Transfermarkt, rata-rata harga pemain Indonesia berada di kisaran puluhan hingga ratusan ribu euro. Hanya Sandy Walsh yang memiliki banderol menembus 1 juta euro. Hal itu wajar mengingat sang pemain tampil di kompetisi Eropa bersama klub Belgia, KV Mechelen. Sementara rata-rata penggawa Timnas bermain di kompetisi lokal yakni Liga 1.

Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rafael Struick, Jordi Amat, serta Ivar Jenner juga berkompetisi di luar negeri. Namun harga pasar mereka belum menembus jutaan euro. Arhan yang membela Tokyo Verdy memiliki nilai pasar 250 ribu euro, sedangkan Rafael Struick yang menjalani debut saat melawan Palestina malah hanya berbanderol 25 ribu euro. 

Di sisi lain, harga pasar penggawa Argentina “menggila”, terlebih bagi pemain yang mengantarkan Albiceleste menjuarai Piala Dunia 2022. Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, menjadi yang termahal dengan nilai pasar 85 juta euro. Angka tersebut diikuti Cristian Romero (60 juta euro) dan Julian Alvarez (50 juta euro).

Adapun bintang Tim Tango, Lionel Messi, yang memasuki 36 tahun pada 2023 memiliki nilai pasar 45 juta euro. Dengan materi pemain yang jomplang dari segi kualitas maupun harga, Tim Garuda tentu wajib tampil ekstra ngotot untuk mengimbangi Argentina. 

Siapkan Bonus

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mewanti-wanti Dimas Drajad dkk. agar tak silau dengan nama besar Argentina. Erick meminta Timnas menunjukkan skill dan mentalitas yang tepat. “Saya ingin para pemain fight dan tunjukan kemampuan terbaik di kandang sendiri,” ujar Erick. 

Pihaknya pun menyiapkan iming-iming bonus untuk memberi motivasi tambahan bagi Tim Garuda. Erick mengaku sudah cukup puas apabila Timnas mampu menahan Argentina. “Kalau imbang nanti akan dapat bonus. Kapan lagi draw dapat bonus kan,” ujar Erick. 

Erick pun menjanjikan bonus ekstra besar apabila Asnawi Mangkualam dkk. mampu menjinakkan La Albiceleste. Meski sangat tipis, Indonesia masih berpeluang memenangi laga. Apalagi mereka bakal tampil di hadapan suporternya. Pelatih Timnas, Shin Tae-yong, juga memiliki rekor apik saat menghadapi tim Amerika Latin. “Kalau menang, wah bonusnya akan lebih luar biasa,” ujar Erick tanpa merinci besaran bonus tersebut.