Perbanyak Produk Ramah Lingkungan, LPPF Fokus Tingkatkan Sumber Daya Terbarukan
- Gerakan untuk fokus kepada produk ramah lingkungan hingga penggunaan sumber daya terbarukan tengah ditingkatkan oleh PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).
Nasional
JAKARTA - Gerakan untuk fokus kepada produk ramah lingkungan hingga penggunaan sumber daya terbarukan tengah ditingkatkan oleh PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).
Menurut Investor Relations Manager LPPF, Patrick Kapugu, saat ini perseroan tengah fokus kepada pengelolaan produk ramah lingkungan dan sumber daya terbarukan.
"Dalam hal menyediakan produk ramah lingkungan, perusahaan menyediakan alternatif tas belanja ramah lingkungan yang terbuat dari kertas/singkong," ungkap Patrick dalam acara Public Expose, Kamis, 15 September 2022.
- Akali Sanksi Global, Bank Rusia Kucurkan Pinjaman dalam Mata Uang Yuan
- Biaya Hidup Meningkat, Ini Cara Menekan Pengeluaran Saat Membesarkan Anak
- Yuk Intip! BUMN Nindya Karya Buka Loker untuk Tiga Posisi Ini
Patrick menambahkan bahwa perseroan juga sudah berkomitmen untuk menggunakan sumber daya yang terbarukan pada kantor pusat Matahari.
Ia menambahkan bahwa selain menggunakan sumber daya yang terbarukan, perusahaan juga menggunakan tas ramah lingkungan.
Selain itu perseroan juga sudah mulai mengurangi emisi melalui pemanfaatan pencahayaan LED pada seluruh gerai yang ada di Indonesia.
"Kami juga optimistis jika perusahaan bisa tumbuh bersama-sama dengan komunitas melalui penciptaan lapangan kerja seiring dengan perluasan jaringan," tambah Patrick.
- TINS Targetkan Smelter Senilai Rp1,20 Triliun Rampung November 2022
- Vale Indonesia (INCO) Gandeng Perusahaan China Garap 3 Megaproyek Senilai Rp128 Triliun
- Tambah Modal Kerja, Bali Towerindo (BALI) Dapat Pinjaman Rp50 Miliar dari Bank Victoria
Selain itu, perseroan juga sangat memperhatikan keseimbangan gender. Hal ini terbukti sebanyak 56% karyawan adalah wanita dan menempati posisi hingga level manajerial.
Perlu diketahui, perseroan juga terus berupaya memaksimalkan nilai bagi para pemegang saham LPPF.
Upaya tersebut dilakukan dengan pembelian kembali saham yang akan dilanjutkan hingga 5 Desember 2023.