Perbarui Kebijakan, Inilah yang Akan Terjadi pada Pengguna Instagram Berusia di Bawah 16 Tahun

JAKARTA - Baru-baru ini, media sosial milik Facebook, Instagram meluncurkan beberapa perubahan penting.

Perubahan tersebut meliputi kebijakan bagi pengguna Instagram di bawah usia 16 tahun, termasuk perubahan pada algoritma periklanannya.

Melalui kebijakan baru ini, Instagram tidak akan mengizinkan pengiklan untuk menargetkan pengguna di bawah usia 18 tahun dengan apa pun selain jenis kelamin, usia, dan data lokasi.

• 4 Tantangan Industri Hulu Migas Capai Target Produksi 1 Juta Barel pada 2030
• Kementerian PUPR Kebut Infrastruktur untuk Kejar Kelayakan Investasi
• Mengenal Fugu, Ikan Beracun yang Diolah Jadi Makanan Berharga Fantastis di Jepang

“Kami ingin mencapai keseimbangan yang tepat dalam memberikan semua hal yang mereka sukai kepada kaum muda tentang Instagram sambil juga menjaga mereka tetap aman.

Itu sebabnya kami mengumumkan perubahan yang kami buat hari ini. Kami akan terus mendengarkan mereka, orang tua mereka, pembuat undang-undang, dan pakar untuk membangun Instagram yang cocok untuk anak muda dan dipercaya oleh orang tua,” kata Karina Newton, Direktur Kebijakan Publik di Instagram.

Sebelumnya, diketahui Instagram, Facebook, dan Messenger memungkinkan pengiklan untuk menggunakan opsi berdasarkan minat pengguna dan bahkan aktivitas di aplikasi lain, usia, jenis kelamin, dan lokasi untuk mengirimi mereka iklan bertarget.

• BEI Kocok Ulang Daftar Indeks Saham LQ45, ARTO dan BRIS Berpotensi Masuk?
• Daftar Anyar Calon Bank Digital
• Pembangunan SPKLU di Ambon Habiskan Dana Rp1,28 Miliar

Akan tetapi, hal ini akan berubah di Instagram.  

Mengutip dari laman HT Tech, Instagram bagaimanapun tidak akan meminta pengguna remajanya untuk meminta persetujuan dan bimbingan orang tua untuk membuat akun di platform Instagram.