Perbedaan 3 Jenis Rekening Gopay Tabungan by Jago
- Fitur Gopay Tabungan by Jago menyediakan tiga jenis rekening dengan manfaat yang berbeda, dan masyarakat bisa memilih satu di antara ketiganya sesuai dengan preferensi.
Fintech
JAKARTA - Fitur Gopay Tabungan by Jago menyediakan tiga jenis rekening dengan manfaat yang berbeda, dan masyarakat bisa memilih satu di antara ketiganya sesuai dengan preferensi.
Andreas Santopen, Head of Banking and Financial Management GoPay, membeberkan masing-masing value dari ketiga jenis rekening tersebut.
Rekening Utama
Rekening Utama menawarkan keuntungan berupa saldo yang tumbuh dengan bunga 2,5% per tahun, transfer gratis melalui aplikasi GoPay, serta kemudahan bayar dan top up di mana saja.
Rekening Utama Syariah
Rekening Utama Syariah menyediakan opsi pembayaran sehari-hari dengan prinsip Syariah melalui Akad Wadiah yang sesuai dengan fatwa DSN-MUI dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Sama seperti Rekening Utama, ini juga menawarkan transfer gratis dan kemudahan pembayaran.
Rekening Simpanan
Rekening Simpanan memberikan fleksibilitas tabungan dengan saldo yang tumbuh 3,75% per tahun, mulai dari Rp 1, penarikan bebas biaya, dan dapat dilakukan kapan saja.
- Wika Bangun Jaringan Pipa Limbah IKN Senilai Rp239,5 Miliar
- Italia Janji Sumbang Rp94 Triliun untuk Dukung Pembangunan Afrika
- iOS 18 akan Jadi Pembaruan Terbesar dalam Sejarah iPhone
Untuk diketahui, saat ini, tersedia kesempatan bagi pengguna di Indonesia untuk mulai menabung dengan mudah melalui Aplikasi GoPay, berkat kerjasama dengan PT Bank Jago Tbk (ARTO).
Inisiatif ini diperkenalkan dalam bentuk GoPay Tabungan by Jago, sebuah produk tabungan yang dapat diakses langsung melalui aplikasi GoPay.
Keberadaan GoPay Tabungan by Jago membuka kesempatan bagi pengguna untuk memilih berbagai jenis rekening sesuai dengan kebutuhan mereka, mulai dari transaksi harian hingga menabung untuk jangka panjang.
Andreas mengatakan bahwa menurut data dari Bank Indonesia pada tahun 2021, terdapat sekitar 97 juta orang dewasa di Indonesia yang termasuk dalam kategori unbanked, artinya mereka tidak memiliki rekening bank.
Global Findex Database 2021 dari Bank Dunia menunjukkan beberapa tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan perbankan, seperti lokasi bank yang jauh, keterbatasan dana, dan biaya administrasi yang tinggi.
GoPay Tabungan by Jago memberikan solusi dengan memungkinkan pengguna menabung mulai dari nominal Rp1. Dengan tambahan keuntungan berupa saldo yang bertumbuh tanpa adanya biaya administrasi bulanan, inisiatif ini diharapkan dapat merangsang minat masyarakat untuk mengembangkan kebiasaan menabung.
Andreas menyampaikan bahwa produk ini diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, serta saldo pengguna dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Andreas menegaskan bahwa GoPay tidak hanya berfokus pada pembayaran, tetapi juga berusaha melengkapi layanan untuk membantu pengguna mengelola keuangan mereka secara lebih efektif.
GoPay Tabungan by Jago menjadi langkah konkret dalam menyediakan akses layanan keuangan bagi masyarakat luas, terutama yang belum memiliki akses ke layanan perbankan.
"Hal ini sejalan dengan misi GoPay dalam memberikan akses layanan keuangan bagi masyarakat luas, khususnya mereka yang belum memiliki akses ke layanan perbankan,” kata Andreas pada konferensi pers peluncuran Gopay Tabungan by Jago di Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024.
- Saham Bank Mayapada (MAYA) Terus Melemah, Bursa Rilis Pengumuman UMA
- Sasar Generasi Milenial, BSI (BRIS) Tawarkan KPR Tenor 30 Tahun dengan Bunga Flat
- Sumber Mineral (SMGA) Anak Usaha SGER Tetapkan Harga IPO di Puncak
Rendahnya rasio simpanan terhadap produk domestik bruto di Indonesia, seperti yang dilaporkan oleh LPS pada tahun 2022 (38,38%), menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum terbiasa menabung.
Perbandingan dengan negara tetangga seperti Filipina (77,74%), Malaysia (122,59%), Thailand (135,69%), dan Singapura (141,14%) menunjukkan adanya kesenjangan dalam kebiasaan menabung di Indonesia.
Faktor penyebab rendahnya rasio tersebut mungkin melibatkan keterbatasan dana atau kurangnya kebiasaan menabung di kalangan masyarakat.
Irene Santoso, Head of Customer Value Management Bank Jago, menyoroti komitmen Bank Jago sebagai bank berbasis teknologi untuk menjalin kerjasama strategis dengan GoPay.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses produk tabungan serta menambahkan fitur-fitur yang berguna bagi masyarakat untuk menumbuhkan kebiasaan menabung," papar Irene.