
Percepat Ekonomi Digital Indonesia, Digital Realty Gandeng BDIA
- BDIA akan memberikan kontribusi platform data center carrier-neutral yang berbasis di Jakarta, yaitu Bersama Digital Data Centres (BDDC), ke dalam perusahaan gabungan tersebut.
IKNB
JAKARTA – Digital Infrastructure Asia (BDIA), platform infrastruktur digital terkemuka di Asia Tenggara, dan Digital Realty (NYSE), mengumumkan pembentukan perusahaan joint venture bernama Digital Realty Bersama.
Wakil Presiden Komisaris Digital Realty Bersama Setyanto Hantoro mengatakan kemitraan strategis ini dimiliki secara seimbang (50:50) untuk mengembangkan dan mengoperasikan data center di seluruh Indonesia.
"Peluncuran Digital Reality Bersama menandai babak baru dalam evolusi digital di Indonesia. Kami berharap dapat menjalin kerja sama yang kuat antara Digital Realty dan BDIA untuk membangun infrastruktur penting yang menopang ekonomi digital Indonesia yang sedang berkembang," katanya ditemui di Jakarta pada Selasa, 18 Maret 2025.
- Dikabarkan Orang Dekat Haji Isam, Erick Thohir Tunjuk Ghimoyo sebagai Dirut ID FOOD
- Apa yang Harus Dilakukan Saat Saham Turun Drastis?
- Apa itu Tren de Aragua? Gangster yang Dideportasi Massal Donald Trump
BDIA akan memberikan kontribusi platform data center carrier-neutral yang berbasis di Jakarta, yaitu Bersama Digital Data Centres (BDDC), ke dalam perusahaan gabungan tersebut. Adapun pemegang saham mayoritas BDDC termasuk Provident Capital Partners, Saratoga Investama Sedaya, konsorsium yang dipimpin oleh Macguarie Asset Management, dan Distro Hub.
Peluncuran Digital Realty Bersama menandai perluasan PlatformDIGITAL, platform data center global Digital Realty yang terdiri dari 300+ fasilitas di lebih dari 50+ kota di 25+ negara dan enam benua, ke dalam pasar yang dinamis ini, yang secara langsung mendukung akselerasi dan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, dengan populasi yang didominasi oleh kaum muda dan melek digital.
Digital Realty Bersama memiliki dan mengoperasikan kampus terkoneksi yang mencakup data center canggih yang baru saja diluncurkan (CGK 11) dan berlokasi strategis di Jakarta Pusat, ditambah pula dengan data center lain (CGK 10) di kawasan Jakarta Barat. Diluncurkan di awal dengan kapasitas TI 5 megawatt (MW), CGK 11 diharapkan mampu untuk mendukung/memasok hingga 32 MW melalui tahapan perluasan selanjutnya.
Saat ini, CGK11 menawarkan kepada para pelanggan sebuah pusat konektivitas yang andal di jantung kota Jakarta, dengan akses langsung ke beragam jaringan, termasuk koneksi langsung ke Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penyedia layanan internet terbesar di Indonesia, menjadikannya salah satu lokasi data center yang paling terhubung dengan jaringan tersibuk di pusat kota Jakarta. Konektivitas ini akan dilengkapi dengan ServiceFabric™, platform layanan Digital Realty, yang memungkinkan pelanggan untuk mengelola alur kerja yang kompleks secara terpusat dan mengatur infrastruktur Teknologi Informasi hybrid serta tugas-tugas berbasis kecerdasan buatan AI.
President Direktur Digital Realty Bersama Angelo Syailendra, mengatakan: “Digital Realty Bersama akan menyediakan kapasitas data center yang cepat, canggih, dan terinterkoneksi dengan baik di pusat Jakarta. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung gelombang pertumbuhan berikutnya di market, didorong oleh komputasi berkinerja tinggi dan kemajuan berbasis AI.” jelasnya.