Armada ASDP Ferry
Transportasi dan Logistik

Percepat Kesiapan Angkutan Lebaran, ASDP Sediakan 51 Dermaga dan 215 Kapal

  • Kolaborasi dengan berbagai instansi terkait telah dilakukan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan, dengan memastikan rasio volume terhadap kapasitas (v/c) di bawah 0,8.

Transportasi dan Logistik

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Untuk memastikan kesiapan angkutan Lebaran 2024 PT ASDP Indonesia Ferry melakukan sejumlah persiapan. Dengan menyiapkan 51 dermaga dan 215 kapal di delapan lintasan utama di seluruh Indonesia, perusahaan berusaha memastikan kelancaran perjalanan selama musim mudik Lebaran.

Kolaborasi dengan berbagai instansi terkait telah dilakukan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan, dengan memastikan rasio volume terhadap kapasitas (v/c) di bawah 0,8.

Langkah-langkah peningkatan kapasitas dermaga, pemasangan travelator, dan peningkatan infrastruktur di beberapa pelabuhan adalah upaya konkret yang telah dilakukan oleh ASDP.

 Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan serta memastikan kenyamanan bagi para penumpang selama musim mudik Lebaran.

Dengan jumlah penumpang perkiraan sebanyak 5,78 juta dan 1,37 juta unit kendaraan yang diproyeksikan untuk menggunakan layanan angkutan Lebaran 2024, operasi ASDP harus menangani skala besar permintaan ini. 

"Diperkirakan jumlah penumpang angkutan Lebaran tahun ini mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta unit kendaraan di delapan lintasan terpantau nasional yang berada di bawah koordinasi sembilan cabang ASDP,"  ujar Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi Selasa, 16 Maret 2024.

Pergerakan orang pada angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik 15% dibandingkan Lebaran 2023, dengan fokus utama masih terpusat di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali.

Pelabuhan Perbantuan

Pemerintah telah melakukan persiapan teknis dengan mengoperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk menangani lonjakan arus mudik seperti Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu, dan Pelabuhan Indah Kiat dilakukan. 

Di lintas Merak-Bakauheni, akan dioperasikan 55 kapal (ekspres dan reguler). Di lintas Ciwandan-Bakauheni, disiapkan 10 kapal, dan BBJ-Muara Pilu akan dilayani oleh 5 kapal. ASDP juga meningkatkan prasarana dan fasilitas di beberapa cabang utama. 

Dikutip dari Antara, peningkatan kapasitas Dermaga 2 Merak dari 3.000 GT menjadi 10.000 GT, penyediaan travelator di akses jembatan menuju Dermaga Reguler Merak, peningkatan dermaga ponton menjadi dermaga MB di Pelabuhan Gilimanuk (kapasitas 5.000 GRT), serta penyediaan toilet, posko kesehatan, dan zona penyangga di lintasan cabang utama juga dilakukan. 

Pengerukan kedalaman dermaga LCM di Pelabuhan Gilimanuk dan penambahan satu dermaga LCM di sana, dari 3 menjadi 4, juga telah dilakukan. Tambahan dermaga LCM di Pelabuhan Gilimanuk mampu menampung sekitar 2.000 kendaraan kecil.

Namun, melalui persiapan yang matang dan kerjasama lintas sektor, diharapkan semua tantangan dapat diatasi. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2024, sehingga penting bagi penumpang untuk membeli tiket maksimal H-1 melalui aplikasi Ferizy untuk memastikan kelancaran perjalanan.