Percepat pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, Ini 4 Arahan Menteri PUPR Terkait Kondisi di Lapangan

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kunjungan untuk meninjau progres pembangunan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) pada Sabtu, 11 Juni 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kondisi antara Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lebih dioptimalkan terutama terkait pengawasan teknik pada kondisi lapangan agar mempercepat proses pembangunan.

"Pastikan pemadatan jalan dilaksanakan serapi mungkin sesuai spesifikasi sekaligus memperhatikan drainase serta autograding agar jalan tidak bergelombang," kata Basuki dalam keterangan resmi, Minggu, 12 Juni 2022.

• Asyik! Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 Hampir Selesai, Ditarget Beroperasi Agustus 2022
• 7 Negara dengan Konsumsi Minyak Sawit Terbesar, Indonesia Nomor Wahid
• Emiten Migas Milik Grup Bakrie (ENRG) Temukan Minyak Baru 115 Juta Barel di Blok KKS Malacca Strait

Pertama, Basuki mengingatkan tentang perhitungan teknis penangangan longsor yang menjadi kendala seksi 2 harus dilakukan secara seksama. Kedua, tetap mempertimbangkan second opinion serta memperbanyak bore pile agar targate fungsional bisa rampung pada Agustus 2022.

Selain itu, ia juga berpesan untuk menambah nilai estetika dan lingkungan dengan menanam pohon besar di sisi jalan tol. Hal itu dilakukan agar memberikan rasa nyaman bagi pengendara saat melewati Jalan Tol Cisumdawu.

Terakhir, untuk penutup lereng, Basuki mengatakan untuk mendesain menggunakan pola yang berbeda sepanjang jalan tol. Sedangkan lereng tanah yang tidak membutuhkan penutup dapat dilaksanakan penghijauan misalnya dengan penanaman bunga.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki di antaranya Direktur Pembangunan Jalan Satrio Sugeng, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat Wikan Oktavian, dan Perekayasa Ahli Utama PUPR Arie Setiadi Moerwanto.

Untuk diketahui, Jalan Tol Cisumdawu memiliki enam seksi dengan seksi 1 Cileunyi - Pamulihan telah rampung pada awal 2022.

Kemudian progres seksi 2 Pamulihan - Sumedang sepanjang 17,05 kilometer (km) mencapai 90,88%. Sedangkan seksi 3 Sumedang - Cimalaka 4,05 km konstruksinya telah rampung 100%. Seksi 4 Cimalak - Legok 8,20 progresnya mencapai 44,76%, dan seksi 6 Ujung Jaya - Dawuan konstruksinya mencapai 96,16%