Fintech

Percepat Perkembangan Ekonomi Digital, Kemenkop Jalin Kerja Sama dengan Lazada

  • Pemerintah terus berupaya meningkatkan perkembangan di sektor ekonomi digital. Hal ini dilakukan dengan cara memperkuat kemitraan strategis dengan sejumlah e-Commerce.
Fintech
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

JAKARTA- Pemerintah terus berupaya meningkatkan perkembangan di sektor ekonomi digital. Hal ini dilakukan dengan cara memperkuat kemitraan strategis dengan sejumlah e-Commerce.

Hal tersebut dilakukan pula oleh  Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia (Kemenkop UKM). Menggandeng Lazada, Kemenkop melakukan penandatangan nota kesepahaman.

Secara seremonial, penandatanganan dilakukan pada Sabtu, 11 Maret 2023 bersamaan dengan acara Lazada Club Festival. Melalui MoU ini, baik Lazada maupun Kemenkop UKM akan menggunakan kapabilitas dan sumber daya masing-masing untuk bisa bersama mendorong pengembangan dan transformasi digital koperasi dan UMKM di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan misi Lazada untuk mempercepat perkembangan ekonomi digital di Indonesia melalui perdagangan dan teknologi.  

Pada seremonial yang dilakukan, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki mengatakan bahwa saat ini, ada sekitar 21,56 juta UMKM telah go digital. Ia menambahkan, ini berarti 71,8% target pemerintah untuk mentransformasi 30 juta UMKM ke dalam ekosistem digital pada 2024 telah tercapai.

"Kami melihat upaya untuk membantu pelaku UMKM untuk naik kelas dan melek digital harus terus dilakukan secara masif. Karena itu kami berharap penandatanganan nota kesepahaman dengan Lazada ini  mampu memperkuat komitmen bersama dalam mendukung upaya percepatan transformasi digital dan UMKM untuk naik kelas," ujarnya sebagaimana dikutip TrenAsia.com dalam siaran pers yang diterima Selasa, 14 Maret 2023.

Hal serupa diungkapkan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Siti Azizah. Ia mengatakan melalui kerja sama dengan pelaku industri seperti Lazada, kami berharap upaya percepatan transformasi digital bisa terjadi dan para UMKM di Indonesia.

"Ukm dapat beradaptasi cepat serta mampu memanfaatkan platform digital untuk menumbuhkan bisnisnya,” ujar Azizah.  

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Lazada Indonesia Ferry Kusnowo menambahkan, dengan semangat mendorong transformasi digital, pihaknya akan terus mengembangkan platform eCommerce yang mudah dan inklusif untuk semua pelaku bisnis di Indonesia.

"Kami senang bisa terus berkolaborasi dengan pemerintah, khususnya Kemenkop UKM dan kami siap untuk terus mendukung para UMKM di Indonesia dalam meningkatkan kompetensi dan daya saingnya, agar tidak hanya bisa berkompetisi di negeri sendiri, namun juga mampu mengembangkan bisnisnya hingga ke mancanegara melalui platform digital, seperti melalui eCommerce,”  ujarnya.

Sekadar informasi, untuk menduku ekonomi digital sekaligus pemasaran produk UKM hingga ke ranah internasional, Lazada memiliki layanan LazGoGlobal. Layanan ini  memungkinkan para penjual di Lazada untuk memasarkan produknya di lima negara lainnya di Asia Tenggara di mana Lazada beroperasi. Adapun negara yang bisa dituju antara lain Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Melalui layanan ini, penjual yang sudah siap diajak untuk memperluas pasarnya ke Asia Tenggara dengan berbagai kemudahan fitur yang ditawarkan, termasuk dengan dukungan jaringan Lazada Logistics yang juga telah beroperasi di enam negara di Asia Tenggara.