Gedung kantor Telkom di kawasan Gatot Subroto, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Percepat Transformasi Digital Tanah Air, BUMN Telkom Kolaborasi dengan Microsoft

  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menandatangai nota kesepahaman dengan PT Microsoft Indonesia untuk menjajaki kerja sama dalam mempercepat proses transformasi dan kedaulatan digital di Tanah Air.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Emiten telekomunikasi pelat merah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menandatangai nota kesepahaman dengan PT Microsoft Indonesia untuk menjajaki kerja sama dalam mempercepat proses transformasi dan kedaulatan digital di Tanah Air. 

VP Investor Relations Telkom, Andi Setiawan menyatakan bahwa kerja sama ini akan dilakukan pada sejumlah bidang, seperti pembangunan intelligent infrastructure, pengembangan talenta digital, dan akselerasi transformasi digital Grup Telkom. 

“Saat ini Telkom tengah bertransformasi menuju perusahaan telekomunikasi digital (digital telco) terdepan,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 19 Agustus 2021.

Andi menyebut, kerja sama dan kolaborasi dengan perusahaan raksasa teknologi dunia ini merupakan salah satu strategi Telkom, yang diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital tersebut, sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi digital Indonesia.

“Adapun dampak kejadian dari kolaborasi ini akan memperkuat kompetensi dan kapabilitas Telkom dalam menyediakan berbagai layanan digital services, digital platform, serta digital connectivity,” tambah dia.

Seperti diketahui, Telkom merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang fokus pada tiga domain bisnis digital, yakni konektivitas, platform, dan layanan digital. Saat ini saham Telkom terdaftar di BEI dengan kode TLKM dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan ticker TLK. 

Sementara itu, Microsoft adalah perusahaan enabler transformasi digital untuk era cloud cerdas dan edge cerdas. Misinya adalah memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di planet ini untuk mencapai lebih