Percepat Vaksin Darurat PMK, Kementan Siapkan Banyak Vaksinator

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) akan melibatkan banyak pihak dalam mengejar proses vaksinasi ternak untuk mencegah wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Biro Humas Kementan, Kuntoro Boga menjelaskan hingga saat ini pihaknya telah menyiapkan setidaknya sebanyak 18.427 petugas vaksinator yang tersebar di 19 provinsi yang tertular wabah PMK.

"Program vaksinasi ini juga melibatkan petugas puskeswan, dokter hewan, paramedis, Veteriner, serta dokter hewan penyuluh hingga mahasiswa kedokteran hewan di perguruan tinggi di daerah vaksinasi," jelas Kuntoro Boga dalam konferensi virtual, dikutip Selasa 21 Juni 2022.

• Viral Box Girder Cuma Setinggi Mobil di Bekasi, Ternyata Proyek Kereta Cepat
• Dari Cabai hingga Listrik, Berikut Sejumlah Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga
• Keren, Telkomsat Dapat Ijin Gunakan Satelit Elon Musk

Kementan menargetkan sebanyak 800 ribu dosis vaksin yang datang pada tahap pertama sudah rampung disuntikan sebelum perayaan Idul Adha. Maka dari itu, setiap tim Vaksinator akan beranggotakan 3 sampai 5 orang petugas yang terdiri dari dokter hewan dan paramedis.

Pemerintah melalui Kementan, perlu memastikan petugas vaksinator terlatih agar vaksinasi pada ternak dilakukan secara benar efisien dan memberikan kekebalan yang optimal nantinya.

Hal tersebut direalisasikan melalui program training of trainer  (ToT) dan melakukan Bimtek (bimbingan teknis) pada vaksinator sebelum menyuntikkan vaksin pada hewan-hewan ternak.

Terakhir, Kuntoro menyampaikan hingga saat ini setidaknya sudah terdapat 1.519 ekor hewan ternak di wilayah Jawa Timur yang sudah mendapatkan suntikan vaksin PMK.