Perdagangan BEI 2022 Resmi Ditutup Wapres, Kapitalisasi Pasar Meningkat 15 Persen Sepanjang Tahun

JAKARTA - Dalam penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2022, disampaikan bahwa terjadi peningkatan kapitalisasi pasar sebesar 15% di sepanjang tahun.

Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun mencatat peningkatan sepanjang tahun 2022.

Peningkatan IHSG tersebut pun diikuti oleh kapitalisasi pasar yang bertumbuh ke angka Rp9,5 kuadriliun dari Rp8,25 kuadriliun pada 30 Desember 2021.

"Sepanjang tahun ini IHSG bergerak di zona positif, diikuti pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang meningkat lebih dari 15% atau setara dengan lebih dari US$600 miliar," ujar Iman dalam acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2022, Jumat, 30 Desember 2022.

• IHSG Tumbuh 4,09 Persen Jelang Akhir Tahun, Tertinggi Kedua di Bursa ASEAN
• Memulihkan Bisnis Perusahaan Jadi Tantangan Terbesar Garuda Indonesia (GIAA) di 2023
• Makin Tajir, Kekayaan Crazy Rich Asia Gautami Andani Bertambah Rp657 Triliun dalam Setahun

Pada penutupan perdagangan tahun 2022, IHSG tercatat di posisi 6.850,62, naik 4,09% dari 6.581,48 pada 30 Desember 2021.

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pun naik 10% ke angka Rp14,7 triliun dari Rp13,4 triliun pada akhir tahun 2021.

"Keyakinan investasi masih terjaga, tercermin dari aktivitas perdagangan sepanjang tahun ini, khususnya nilai transaksi perdagangan yang bertumbuh sebesar 10% dari tahun sebelumnya," ucap Iman.

Frekuensi transaksi harian juga mencapai 1,31 juta kali transaksi di tahun ini, naik 1,1% dibandingkan akhir tahun 2021.

Iman mengatakan, frekuensi transaksi harian BEI merupakan yang tertinggi di kawasan ASEAN dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

• Kaleidoskop 2022: 10 Peristiwa Nasional yang Jadi Trending Google Tahun 2022
• Irfan Setiaputra: Garuda Indonesia Tetap Terbang Tapi Harus Untung!
• Rekomendasi Film Netflix Terpopuler Bulan Desember 2022 di Indonesia

Iman pun melaporkan bahwa hingga 28 Desember 2022, tercatat 59 perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Dengan demikian, tercatat ada 825 perusahaan yang melantai di BEI, dan jumlah IPO BEI pun tercatat sebagai yang tertinggi di bursa ASEAN sejak tahun 2019. Jumlah IPO di tahun 2022 pun tercatat sebagai yang tertinggi sejak 1992.

"59 perusahaan tercatat sepanjang 2022 atau merupakan jumlah IPO tertinggi sejak swastanisasi BEI di tahun 1992," kata Iman.

Pada tahun 2022, BEI pun meraih penghargaan The Best Islamic Capital Market 2022 di Global Islamic Finance Awards, yang mana penghargaan ini diperoleh BEI selama empat tahun berturut-turut. BEI juga mendapatkan penghargaan sebagai The Best Stock Exchange di Asia Tenggara.

Tambahan informasi, penutupan perdagangan bursa tahun 2022 dilakukan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.