Ilustrasi kegiatan distribusi barang melalui jalur laut melalui kapal kargo.
Makroekonomi

Perdagangan Indonesia- Amerika Sumbang Rp548 Triliun

  • Amerika Serikat merupakan mitra dagang utama Indonesia. Nilai perdagangan kita sudah lebih dari 34,5 miliar dolar tahun lalu dan Indonesia mengalami surplus cukup besar.

Makroekonomi

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Indonesia mencatatkan nilai perdagangan yang besar dengan Amerika Serikat. Totalnya mencapai US$34,5 miliar atau sekitar Rp548,5 triliun (kurs Rp15.900), pada tahun 2023. 

Amerika Serikat tetap menjadi salah satu mitra dagang utama Indonesia, saat ini, pemerintah Indonesia tengah berupaya mencapai kesepakatan perjanjian perdagangan mineral kritis(Critical Mineral Agreement) serta perpanjangan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dengan AS.

"Amerika Serikat merupakan mitra dagang utama Indonesia. Nilai perdagangan kita sudah lebih dari 34,5 miliar dolar tahun lalu dan kita mengalami surplus yang cukup besar," terang Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, di Kompleks Istana Presiden, Kamis, 8 Agustus 2024.

Surplus Terbesar Diduduki Amerika Serikat

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023 mengungkap Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan total sebesar US3,87 atau sekitar Rp61,5 triliun  di semester I 2023. 

Amerika Serikat muncul sebagai negara dengan penyumbang nilai surplus terbesar, Diketahui surplus neraca perdagangan nonmigas mencapai US$1,17 miliar atau sekitar Rp18,6 triliun. 

Kontribusi signifikan terhadap surplus ini berasal dari beberapa komoditas utama, termasuk mesin dan perlengkapan elektronik serta bagiannya (HS 85) dengan nilai total US$291,2 juta atau sekitar Rp4,6 triliun , pakaian dan aksesorisnya bukan rajutan (HS 62) sebesar US$182,4 juta atau sekitar Rp2,9 triliun, dan lemak serta minyak hewan/nabati (HS 16) yang menyumbang US$175 juta atau sekitar Rp2,7 triliun. 

Data ini menunjukkan kekuatan sektor ekspor Indonesia dan kontribusi penting dari Amerika Serikat dalam meningkatkan surplus perdagangan Indonesia.

Perdagangan Dengan Negara Lain

Surplus perdagangan juga tercatat dalam hubungan Indonesia dengan Rusia, dengan nilai surplus mencapai US$3,3 miliar atau sekitar Rp sepanjang tahun 2023. 

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memperluas hubungan perdagangan dengan Rusia dan Uni Eropa melalui perundingan perjanjian perdagangan bebas (Indonesia-EU Russian Economic Union Free Trade Agreement) yang sedang berlangsung.

"Dengan negara anggota UE ada Bulgaria, Lituania, Slovenia kita ssedang mendorong penyelesaian negosiasi Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement atau sering disebut CEPA. Nah, masih di dalam kerja sama ekonomi, kita terus mendorong agar negara-negara dari Amerika Latin dan negara-negara Eropa terus melakukan penguatan," terang Retno.

Retno juga menjelaskan hubungan dagang indonesia dengan negara-negara Afrika. Menurtnya saat ini pemerintah tengah menggodok kesepakatan strategis dengan Tunisia.

"Dengan Tunisia, kita sekarang sedang mencoba menyelesaikan perundingan Indonesia-Tunisia Preferencial Trade Agreement. Kita rencana kalau bisa, kalau dapat tahun ini akan selesai dan kalau Preferencial Trade Agreement dapat diselesaikan, proyeksinya kenaikan ekspor kita dapat mencapai 32,82 persen," tambah Retno.

Kesepakatan ini diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan dengan  berbagai negara, serta memperkuat posisi Indonesia dalam perekonomian global.