<p>Kantor Japfa Comfeed / Shareinv.com</p>
Korporasi

Perdana! Japfa Ekspor Produk Ayam Olahan ke Papua Nugini

  • Anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Ciomas Adisatwa (Ciomas) melakukan ekspor perdana produk ayam olahan ke Papua Nugini.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Ciomas Adisatwa (Ciomas) melakukan ekspor perdana produk ayam olahan ke Papua Nugini. Negara di timur Indonesia ini akan menjadi pasar baru bagi emiten unggas tersebut.

Head of Division Ciomas Adisatwa, Tommy Kuntjoro mengatakan bahwa hal ini merupakan upaya perusahaan untuk mendongkrak penjualan ekspor. Sepanjang 2021, Japfa terus membuka pangsa pasarnya di luar negeri. 

“Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, Japfa tidak pernah berhenti melakukan ekspor produk perunggasan, bahkan terus berusaha untuk membuka peluang ekspor baru,” ujarnya, dikutip dari siaran pers, Selasa, 12 Oktober 2021.

Selain menjaga rantai pasok pangan, kata dia, Japfa juga akan terus berupaya menyediakan asupan protein hewani dan produk pendukungnya yang berkualitas serta terjangkau. Ia juga menyakini produk-produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan pasar global.

Sebab, sudah ada beberapa sertifikasi internasional yang diraih perseroan. Di antaranya sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI), sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV), sertifikat produk halal, Food Safety System Certification (FSSC) 22000, serta ISO 9001:2015.

Jumlah ekspor Japfa pada kuartal terakhir tahun ini diperkirakan sebesar Rp1,4 miliar. Adapun produk yang diekspor terdiri dari produk olahan ayam seperti sosis, nugget, scallop, bakso, kornet, ayam berbumbu, dan karkas ayam.

Sementara itu, negara-negara yang telah menjadi pelanggan Japfa adalah Timor Leste, yang secara berkelanjutan mempercayai produk-produk milik perseroan. Selain itu, kerja sama dengan Papua Nugini diharapkan juga dapat berjalan secara kontinyu.

“Kami optimistis dengan kualitas produk yang dimiliki, ke depan kami dapat menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya,” tutup Tommy.