Perempuan Berusia 81 Tahun Ini Nekat Ikut Ajang Miss Universe Korea Selatan

JAKARTA- Bagi sebagian besar orang usia 80-an biasanya diisi dengan kegiatan rumah yang ringan atau menghabiskan waktu bersama cucu. Hal itu sama sekali tidak berlaku bagi Choi Soon-hwa.

Minggu ini, wanita berusia 81 tahun itu naik panggung bersama para wanita yang usianya seperempat dari usianya di ajang Miss Universe Korea Selatan. Dia berharap dapat mencapai final di Meksiko akhir tahun ini.

Pertanyaannya adalah, mengapa? "Setelah membesarkan anak-anak dan melewati kesulitan, hanya tersisa dua orang, dan saat itulah Anda perlu menemukan apa yang ingin Anda lakukan," mantan pekerja rumah sakit itu menjelaskan kepada BBC tidak lama setelah dia turun panggung.

"Begitu Anda menemukannya, dia akan menjadi energi yang menggerakkan hidup Anda, menghasilkan pandangan positif dan hubungan yang lebih sehat dengan orang lain, yang pada gilirannya akan membantu kesejahteraan Anda."

• Setelah 142 Tahun, Inggris Mengakhiri Penggunaan Batu Bara
• Butuh Ratusan Tahun Bagi Pekerja Muda Samai Kekayaan Gibran
• Sejumlah Proyek Besar Dorong Kenaikan Kinerja Industri Bahan Galian Non-Logam

Bagi Choi hal yang ingin ia lakukan adalah menjadi model. Keinginan itu datang  sejak seorang pasien menyarankan ia untuk menekuni dunia itu di usia 72 tahun.  Selama bertahun-tahun sejak itu, dia telah menjadi wajah yang dikenal di Korea Selatan. Termasuk berjalan di catwalk di pekan mode. Tetapi memulai karier di luar negeri terbukti sulit. Hingga sebuah kesempatan datang.

Perubahan Aturan

Miss Universe memutuskan untuk mencabut peraturan yang melarang peserta berusia di atas 28 tahun awal tahun ini. Choi pun memanfaatkan kesempatan untuk ikut serta. Dan akhirnya dia menjadi kontestan tertua yang pernah ikut serta. Miss Universe sendiri dimulai sembilan tahun setelah Choi lahir,

"Itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan," katanya. "Selama beberapa tahun, saya ingin melangkah ke panggung internasional sebagai model.

"Namun, tidak ada jalur atau panduan yang jelas bagi saya, tetapi karena kompetisi Universe tidak memiliki batasan usia, saya berpartisipasi dengan tujuan mencapai panggung global."

Penghapusan batasan usia ini terjadi karena kompetisi Miss Universe telah bergerak ke arah yang lebih beragam dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk  memperbolehkan wanita yang sudah menikah, wanita transgender dan ibu single parents untuk ikut serta.

Namun, masuknya dia tetap menimbulkan kehebohan,  terutama di antara para pesaingnya. "Para peserta terkejut melihat saya, dan ketika mereka mengetahui saya berusia 80 tahun, mereka mengungkapkan kekagumannya, dengan mengatakan, saya ingin menua seperti Anda," akunya dikutip BBC Selasa 1 Oktober 2024.

Dan hal ini telah mendatangkan perhatian internasional yang diharapkannya. Choi telah menjadi berita utama di seluruh dunia.

Choi berharap dapat memulai kariernya secara internasional. Tetapi impiannya melenggang di Meksiko gagal. Mahkota Miss Universe Korea Selatan malah jatuh ke tangan Han Ariel yang berusia 22 tahun.

• Mengenal Produsen Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis
• Ada MBMA, MDKA, dan GOTO di Top Gainers LQ45
• Loyo, IHSG Pagi Ini Turun ke 7.713,58

Namun,  Choi tidak pulang dengan tangan kosong. Dia mendapatkan predikat sebagai peserta dengan busana terbaik.

"Bisa berpartisipasi saja sudah merupakan pengalaman yang luar biasa dan terhormat,” katanya. Dia berharap dirinya menjadi yang pertama dari banyak wanita lanjut usia yang akan bersaing memperebutkan mahkota tersebut dan, sebagai kelanjutannya, menantang norma-norma kecantikan.

"Karena ini masih baru, masih banyak perbincangan, tetapi seiring dengan semakin banyaknya peserta senior, perspektif tentang mereka akan berubah, dan akan tiba saatnya para senior dapat berkompetisi di kompetisi dunia," katanya. "Namun untuk saat ini, masih saatnya bagi kaum muda untuk tampil."

Dan apa pun yang terjadi selanjutnya, dia tahu beberapa penggemar terbesarnya akan selalu ada di rumah dalam wujud cucu-cucunya, yang berusia 23 dan 24 tahun.

"Cucu-cucu saya menyemangati saya dengan mengatakan, 'Nenek kita sangat keren, cantik, rupawan, dan terbaik!'"