Perempuan Penyerang Mabes Polri Adalah Lone Wolf Radikal ISIS
Dari hasil profiling terhadap yang bersangkutan, maka yang bersangkutan adalah tersangka pelaku lone wolf berideologi radikal ISIS yang dibuktikan dengan posting-an yang bersangkutan di sosial media.
Nasional
JAKARTA – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku penembakan di Markas Besar Kepolisian RI beraksi sendiri atau lone wolf.
“Dari hasil profiling terhadap yang bersangkutan, maka yang bersangkutan adalah tersangka pelaku lone wolf berideologi radikal ISIS yang dibuktikan dengan posting-an yang bersangkutan di sosial media,” kata Listyo saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu malam, 31 Maret 2021.
ISIS adalah akronim dari Islamic State of Iraq and Syria. Negara Islam Irak dan Syam, juga dikenal dengan nama Negara Islam Irak dan Suriah, Negara Islam Irak dan asy-Syam, Daesh, atau Negara Islam, adalah kelompok militan ekstremis. Kelompok ini dipimpin oleh dan didominasi oleh anggota Arab Sunni dari Irak dan Suriah.
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- Cegah Ledakan Kasus COVID-19, Pemerintah Geser dan Hapus Hari Libur Nasional Ini
- Penyaluran KPR FLPP: BTN Terbesar, Tiga Bank Daerah Terbaik
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pelaku diketahui merupakan seorang perempuan berinisial ZA berusia 25 tahun. Ia beralamat di Jalan Lapangan Tembak, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur, Jakarta.
“Setelah dicek lewat sidik jari, identitasnya sesuai,” terang Listyo.
Kapolri lanjut menceritakan kronologis peristiwa penembakan yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Pelaku sempat menanyakan ke petugas tempat kantor pos. Petugas pun memberikan informasi tersebut kepada pelaku.
“Ia sempat meninggalkan (pos) namun kembali dan melakukan penembakan sebanyak enam kali. Dua kali ke arah pos jaga dan dua kali di luar dan menembak lagi ke anggota yang di belakang. Terhadap pelaku, telah diberikan tindakan tegas terukur,” kata Listyo menegaskan. (SKO)