Shin Tae Young, pelatih Timnas sepak bola Indonesia. Sumber Instagram @Shintaeyoung7777
Olahraga

Performa Timnas Loyo Jadi Alasan Shin Tae-yong Dipecat

  • PSSI resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah evaluasi kinerja di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan strategi dan komunikasi tim, dengan harapan memperbaiki performa di sisa laga kualifikasi.

Olahraga

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA – PSSI secara resmi mengumumkan pemberhentian Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia dalam konferensi pers yang bertajuk Rencana Baru Perkembangan Timnas Indonesia Tahun 2025

Konferensi pers ini dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Wakil Ketua Zainudin Amali, dan Sekjen Yunus Nusi, Shin Tae-yong sendiri tidak hadir dalam acara tersebut. Dalam pernyataannya, Erick Thohir menyampaikan bahwa keputusan ini diambil setelah evaluasi mendalam terhadap kinerja timnas di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong. 

Erick melihat perlunya strategi dan komunikasi yang lebih baik antara pelatih dan pemain untuk meningkatkan performa tim nasional. Ia juga menekankan pentingnya implementasi program yang lebih efektif untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.

"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia," terang Erick Thohir, dalam pernyataannya resminya, di Jakarta, Senin, 6 Januari 2024.

Surat pemecatan resmi telah disampaikan kepada Shin Tae-yong melalui manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Meskipun kerja sama telah berakhir, Erick Thohir menyatakan apresiasi yang tinggi atas kontribusi Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia. 

Erick juga menegaskan bahwa hubungan antara PSSI dan Shin Tae-yong tetap baik, meskipun keputusan sulit ini harus diambil.  "Coach Shin sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir," tambah Erick

Pemecatan Shin Tae-yong ini menandai langkah baru PSSI dalam upaya memperkuat Timnas Indonesia dengan strategi dan pendekatan yang lebih segar untuk tahun-tahun mendatang.

Performa Timnas Terakhir

Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dari enam pertandingan yang telah dimainkan di Grup C, Indonesia hanya berhasil meraih enam poin, dengan satu kemenangan atas Arab Saudi, tiga hasil imbang melawan Arab Saudi, Bahrain, dan Australia, serta dua kekalahan dari China dan Jepang. 

Hasil ini menurut PSSI perlu evaluasi mendalam terkait strategi permainan, koordinasi antar pemain, serta komunikasi tim yang dinilai masih kurang optimal. Meski demikian, beberapa pemain menunjukkan performa yang menjanjikan, tetapi belum cukup untuk meraih kemenangan secara konsisten.

Opsi pergantian pelatih dilakukan guna memaksimalkan peluang Timnas Indonesia dalam empat pertandingan tersisa melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang. Keputusan ini datang setelah menyadari pentingnya adanya perubahan untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di sisa kualifikasi.

Nantinya pelatih baru diharapkan dapat membawa pendekatan yang lebih segar, dengan memperbaiki aspek taktik dan mengoptimalkan potensi pemain, terutama dalam hal pengaturan strategi bertahan dan menyerang. 

Pergantian pelatih bukanlah langkah yang mudah, mengingat Shin Tae-yong telah membawa Timnas Indonesia ke beberapa prestasi, namun hasil di kualifikasi Piala Dunia ini menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan. Dengan waktu yang semakin mepet, PSSI berharap langkah-langkah yang diambil dapat membawa Timnas Indonesia ke jalur kemenangan dan memperbesar peluang lolos ke Piala Dunia 2026.