Bahlil Lahadalia dan Arifin Tasrif pada Senin, 19 Agustus 2024
Nasional

Pergantian Menteri ESDM Dinilai Hanya Sia-Sia

  • Dari pada ganti menteri lebih baik kembalikan tugas masing-masing kementerian sesuai tupoksinya

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto menilai pergantian Menteri ESDM Arifin Tasrif ke Bahlil Lahadia tidak akan efektif mengingat umur pemerintahan tinggal kurang dari dua bulan.

Pembahasan program strategis Kementerian ESDM tidak akan tuntas. Mulyanto menyebut pergantian menteri kali ini sebagai kerjaan yang sia-sia dari sisi kinerja dan syarat kuat pada bobot politiknya.

“Itu langkah bongkar-pasang yang kurang tepat. Apa yang bisa diharapkan dari menteri baru secara struktural dalam waktu kurang dari dua bulan. Pembahasan dengan DPR juga hanya tinggal satu masa sidang lagi.  Jadi ini murni bersifat politis”, ujar Mulyanto pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Mulyanto menjelaskan, dari sisi perundangan, di ujung masa pemerintahan ini, pekerjaan rumah yang tersisa yang harus dituntaskan Menteri ESDM adalah RUU EBET, PP KEN (Kebijakan Energi Nasional), dan RUU Migas.

Mulyanto menambahkan yang lebih perlu dilakukan Presiden saat ini adalah menertibkan bidang kerja para menteri yang sermrawut. Bukan reshufle jelang suksesi.

“Dari pada ganti menteri lebih baik kembalikan tugas masing-masing kementerian sesuai tupoksinya," katanya.

Ia menegaskan persoalan ruwet justru terletak pada tata kelola dan tugas-fungsi kementerian terkait bidang ESDM yang tumpang tindih, antara Kementerian Investasi dengan Kementerian ESDM. Bukan pada posisi menterinya.

“Ini yang harusnya diurai dan diperbaiki. Belum lagi maraknya kasus-kasus korupsi terkait tambang ilegal timah, nikel, emas dll. yang masalahnya bersifat kronis dan struktural. Juga soal ketidaktepat-sasaran distribusi BBM dan LPG bersubsidi yang berlarut-larut dan menekan anggaran negara dan masalah ketidakadilan,” tambah Mulyanto.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan kabinet lagi di akhir masa jabatannya. Pelantikan pembantu baru jokowi dilakukan pada hari ini, Senin, 19 Agustus 2024, pukul 09.30 WIB, di Istana Negara, Jakarta.

Beberapa menteri yang dilantik antara lain Supratman Andi Atgas sebagai Menteri Hukum dan HAM, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Rosan Roeslani sebagai Kepala BKPM yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi. Selain itu, Angga Raka Prabowo diangkat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga melantik tiga kepala badan baru. Dadan Hindayana diangkat sebagai Kepala Badan Gizi, Hasan Nasbi sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, dan Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.