Pergerakan Aset Kripto Big Cap Tampak Variatif, Pasar Masih Belum Terlepas dari Tren Sideways
- Tren ini bisa jadi berlangsung lama karena investor terus-terusan melakukan aksi profit taking dalam jangka pendek ketika harga aset mengalami kenaikan.
Pasar Modal
JAKARTA - Mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) tampak variatif berdasarkan pantauan Coin Market Cap, Senin, 27 Juni 2022 pukul 18.00 WIB di tengah kondisi pasar yang masih belum terlepas dari tren sideways atau datar.
Dalam hitungan 24 jam terakhir, Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan tipis sebesar 0,09% dan menempati harga US$21.424 atau setara dengan Rp317,12 juta dalam asumsi kurs Rp14.802 perdolar Amerika Serikat (AS).
Di peringkat kedua big cap, Ethereum (ETH) mengalami penurunan 0,79% ke posisi harga US$1.232 (Rp18,23 juta).
Di peringkat ketiga, Tether (USDT) turun 0,01% ke harga US$0,9994 (Rp14.793) sementara di peringkat keempat, USD Coin (USDC) turun 0,03% ke level US$0,9999 (Rp14.800).
Binance Coin (BNB) di peringkat kelima mencatat kenaikan 0,12% ke level US$239,73 (Rp3,55 juta), dan Ripple (XRP) di peringkat keenam melemah 0,33% ke posisi USS$0,3643 (Rp5.392).
Di peringkat ketujuh, Binance USD (BUSD) mengalami kenaikan 0,08% ke harga US$1 (Rp14.802) sementara di peringkat kedelapan, Cardano (ADA) turun 2,13% ke level US$0,5066 (Rp7.498).
Selanjutnya, Solana (SOL) di peringkat kesembilan mengalami peningkatan 0,02% ke harga US$40,9 (Rp605.401), dan Dogecoin (DOGE) di peringkat kesepuluh mencatat kenaikan 9,32% ke level US$0,07794 (Rp1.153) dan masih menjadi aset kripto dengan kenaikan tertinggi di jajaran 10 besar.
- Waspada Modus Kejahatan Carding Bikin Isi Rekening Langsung Habis, Ini Cara Mencegahnya
- Investasi Bitcoin Rp6,3 Trilun Gagal, El Salvador Tetap Wajib Bayar Utang Rp14,8 Triliun
- Siap Hadapi Resesi? Ini Saran Para Ahli Keuangan dari AS
Trader Tokocrypto Afid Sugiono berpendapat bahwa pasar kripto pada awal pekan ini masih melanjutkan tren sideways yang sudah berlangsung sejak minggu lalu.
Menurut Afid, tren ini bisa jadi berlangsung lama karena investor terus-terusan melakukan aksi profit taking dalam jangka pendek ketika harga aset mengalami kenaikan.
Afid pun menyampaikan, para investor tampaknya masih sangat terpengaruh oleh kondisi makroekonomi yang semakin berkorelasi kuat dengan pasar kripto, dan saat ini belum ada sentimen positif yang dapat mendorong harga aset-aset digital.
- Terpanjang di Indonesia, Ini 7 Fakta Menarik Jalan Tol Layang MBZ
- Resesi Ekonomi Incar Dunia, Makanan Bakal Jadi Investasi Terbaik daripada Emas
- Proyek Jalan Tol Bawah Laut Disiapkan, Infrastruktur Dasar di Ibu Kota Baru Mulai Dibangun pada Agustus 2022
Top gainers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:
1. Stacks (STX): +21,36% (US$0,5093/Rp7.538)
2. Dogecoin (DOGE): +8,11% (US$0,07746/Rp1.146)
3. TRON (TRX): +7,77% (US$0,0698/Rp1.033)
4. Uniswap (UNI): +4,82% (US$5,84/Rp86.443)
5. Ethereum Classic (ETC): +5,31% (US$17,35/Rp256.814)
Top losers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:
1. The Graph (GRT): -7,25% (US$0,1136/Rp1.681)
2. Storj (STORJ): -6,48% (US$0,8076/Rp11.954)
3. Gala (GALA): -6,14% (US$0,06363/Rp941)
4. ThorCHAIN (RUNE): -5,99% (US$2,23/Rp33.008)
5. 1inch Network (1INCH): -5,41% (US$0,7218/Rp10.684)