Seorang anak bermain di wahana permainan di salah satu Mal di Jakarta, Kamis, 21 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Gaya Hidup

Perhatikan, Gestur Ini Tandakan Anak Anda Cerdas

  • Banyak yang melihat kecerdasan anak muncul dari keterampilan kognitifnya. Sebagai contoh, bagaimana cara dia belajar dan menangkap hal baru.

Gaya Hidup

Rizky C. Septania

JAKARTA- Banyak yang melihat kecerdasan anak muncul dari keterampilan kognitifnya. Sebagai contoh, bagaimana cara dia belajar dan menangkap hal baru. Selain itu, orang tua di Indonesia kebanyakan menilai kecerdasan anak dari skor IQ-nya saja.

Rupanya, anak cerdas tak hanya dapat dilihat dari kemampuan kognitifnya. Banyak orang tua tak mengetahui bahwa gestur dan bahasa tubuh anak di waktu tertentu rupanya berpengaruh pada kecerdasan yang Ia miliki.

Biasanya, anak-anak yang memiliki gestur dan bahasa tubuh tertentu menandakan bahwa Ia punya kecerdasan emosional, dimana tak semua anak dianugerahi hal tersebut.

Mengutip Fast Company Jumat, 14 April 2023, berikut adalah gestur dan bahasa tubuh yang biasanya dimiliki oleh anak yang punya kecerdasan emosional tinggi.

1. Postur tubuh tegak

Anak dengan postur tubuh yang tegak ketika ia sedang berbicara posisi menunjukkan bahwa sang Anak memiliki kekuatan.  Anak yang memiliki postur tegak menandakan mereka percaya diri dan memiliki harga diri.

Selain itu, Anak yang cerdas secara emosional  juga selalu menunjukkan ketertarikan pada apa yang dikatakan oleh orang lain. Alhasil,  mereka akan menghargai setiap percakapan yang terjadi.

2. Tegas saat berjabat tangan

Anak yang memiliki kecerdasan emosional tinggi akan meninggalkan kesan tegas saat berjabat tangan dengan orang lain. Sama seperti halnya orang dewasa, berjabat tangan akan meninggalkan kesan tersendiri, terlebih jika jabat tangan dilakukan untuk pertama kalinya.

3. Ekspresi wajah menyenangkan

Memiliki ekspresi wajah yang menyenangkan merupakan ciri lainnya dari anak cerdas. Sebagaimana diketahui, Senyuman yang alami membantu orang lain bersikap hangat. Tetapi jika memaksakan senyuman, dapat menimbulkan kecurigaan dan membuat orang yang diajak bicara mempertanyakan ketulusannya.

Oleh sebab itu, Anak cerdas biasanya akan membuat ekspresi wajah ya g netral dancenderung tampak menyenangkan.

4. Bisa beri ruang pada orang lain

Anak yang cerdas tentunya bisa memberi ruang terhadap orang lain. Sebagaimana diketahui, dalam berinteraksi, ruang yang membuat seseorang nyaman saat bersama orang lain tentu bervariasi.

Anak yang cerdas kerap mengetahui seberapa besar ruang yang bisa mereka berikan pada orang lain. Ketika Ia berdiri terlalu dekat dengan orang lain, hal ini bisa menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan menandakan keagresifan.

Di sisi lain, berdiri terlalu jauh menandakan anak merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri.

5. Menjaga kontak mata

Kontak mata merupakan gestur lain yang ditunjukkan oleh seorang anak yang cerdas. Kurangnya kontak mata menimbulkan kecurigaan bahwa anak memiliki sesuatu yang disembunyikan. Ini merupakan salah satu hal yang menjadi indikator kurangnya minat atau kepercayaan diri.

Anak yang cerdas akan memandang lawan bicaranya saat bicara. Menunduk saat berbicara bisa menjadi tanda anak kurang percaya diri.

Meski begitu, anak cerdas tidak akan menatap lawan bicaranya terlalu berlebihan. Jika terjadi, ini akan membuat mereka dinilai agresif dan ingin mendominasi.