<p>Sejumlah komunitas pemerhati dan pecinta lingkungan memperingati Hari Keaneragaman Hayati dengan melakukan kegiatan restorasi terumbu karang,penanaman manggrove serta pembuatn toko curah di Pulau Harapan Kepulauan Seribu Jakarta, Sabtu 22 Mei 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Foto

Peringati Hari Keanekaragaman Hayati

  • Setiap tanggal 22 Mei, masyarakat dunia memperingati Hari Keanekeragaman Hayati. Tema yang diangkat setiap tahunnya berbeda-beda. Sekretariat Konvensi Keanekaragaman Hayati melalui halaman resminya mengumumkan perayaan tahunan hari keanekaragaman hayati pada tahun 2021 kali ini mengangkat tema “We are part of the solution #ForNature” Tema ini dipilih sebagai kelanjutan dari momentum tahun lalu yang bertemakan “Our […]

Foto

Panji Asmoro

Setiap tanggal 22 Mei, masyarakat dunia memperingati Hari Keanekeragaman Hayati. Tema yang diangkat setiap tahunnya berbeda-beda. Sekretariat Konvensi Keanekaragaman Hayati melalui halaman resminya mengumumkan perayaan tahunan hari keanekaragaman hayati pada tahun 2021 kali ini mengangkat tema “We are part of the solution #ForNature” Tema ini dipilih sebagai kelanjutan dari momentum tahun lalu yang bertemakan “Our solutions are in nature.”

Di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Yayasan KEHATI sejak tahun 2017 bersama Divers Clean Action (DCA) melalui Program Save Ocean and Small Islands (SOSIS) mencoba menjadi solusi dari berbagai permasalahan lingkungan disana, antara lain melalui kegiatan penanaman mangrove, restorasi terumbu karang, pengelolaan sampah plastik, dan pembuatan Toko Cura (isi ulang produk kebersihan untuk rumah tangga).

Untuk menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas, Program SOSIS di Pulau Harapan sudah melibatkan banyak pihak, mulai dari mahasiswa, komunitas, perusahaan swasta, dan pihak lain untuk terlibat. Sebagai daerah tujuan wisata populer di DKI Jakarta, Pulau Harapan harus memiliki lingkungan yang memiliki daya tahan dan keberlanjutan yang tinggi, terutama dalam menghadapi isu perubahan iklim. Kesadaran ini yang harus dibentuk, tidak hanya oleh warga lokal, namun juga oleh wisatawan. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia