logo
Nampak sejumlah aktivis Perempuan memperingati Hari Perempuan Internasional dengan berkain	atau memakai wastra (kain-kain tradisi) dilengkapi tudung kepala yang berasal dari penjuru nusantara, Sabtu 5 Maret 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia.
Foto

Peringati Hari Perempuan Internasional Dengan Berkain Wastra

  • Sejak tahun 1911,setiap 8 Maret diperingati sebagai Hari  Perempuan Internasional atau International Women Day (IWD). Momen ini didedikasikan secara global

Foto

Panji Asmoro

Sejak tahun 1911,setiap 8 Maret diperingati sebagai Hari  Perempuan Internasional atau International Women Day (IWD). Momen ini didedikasikan secara global untuk merayakan  pencapaian sosial, ekonomi,dan politik perempuan.Hal  terpenting lainnya adalah untuk mendorong  kesetaraan gender. IWD atau Hari Perempuan Internasional ini juga menjadi titik fokus dalam gerakan hak-hak perempuan,yang membawa perhatian pada isu-isu gender,hak-hak reproduksi dan kekerasan seksual terhadap perempuan.

Tema global Hari Perempuan Internasional,8 Maret tahun ini adalah “ Gender Equality Today For A Sustainable Tomorrow ”, kesetaraan gender hari ini untuk keberlanjutan kita di masa  depan.Tema ini merefleksikan betapa gentingnya kondisi bumi kita ini,dengan perubahan cuaca yang drastis,bencana alam, pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir dan berbagai macam lainnya. Semua hal tersebut berdampak besar bagi keberlangsungan kehidupan, terutama bagi perempuan.

Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah (IKALUIN) Jakarta dan  Jaringan Aktivis Perempuan memperingati Hari Perempuan Internasional dengan berkain atau memakai wastra (kain-kain tradisi) dilengkapi tudung kepala yang berasal dari penjuru nusantara. Tujuannya adalah agar para perempuan di belahan dunia ikut melestarikan kain-kain tradisi yang dibuat oleh tangan-tangan perempuan yang prosesnya menggunakan bahan-bahan dari alam. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia