<p>Kepadatan lalu lintas tampak di ruas jalan Gatot Subroto dan Tol dalam Kota menuju Cawang, Jakarta, Rabu 3 Juni 2020. Kemacetan kembali tampak di Ibu Kota menjelang berakhirnya masa PSBB dan kembalinya karyawan yang bekerja dari kantor atau Work from Office. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional & Dunia

Peringkat Daya Saing Indonesia Merosot ke Posisi 40

  • JAKARTA – Hasil penilaian peringkat daya saing menempatkan Indonesia pada posisi ke 40 dari total 63 negara yang dipilih menurut hasil World Competitiveness Yearbook (WCY) 2020. Peringkat tersebut turun jika dibandingkan tahun lalu di posisi ke-32. Meskipun secara total peringkat Indonesia mengalami penurunan, tetapi berkaca pada peringkat di negara Asia Pasifik, Indonesia tetap berada pada […]

Nasional & Dunia
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Hasil penilaian peringkat daya saing menempatkan Indonesia pada posisi ke 40 dari total 63 negara yang dipilih menurut hasil World Competitiveness Yearbook (WCY) 2020. Peringkat tersebut turun jika dibandingkan tahun lalu di posisi ke-32.

Meskipun secara total peringkat Indonesia mengalami penurunan, tetapi berkaca pada peringkat di negara Asia Pasifik, Indonesia tetap berada pada posisi 11 dari 14 negara, di atas India dan Filipina.

“Bisa dipahami bahwa penurunan peringkat Indonesia juga bukan hanya dipengaruhi oleh penurunan daya saing nasional semata tetapi kenaikan daya saing negara lain,” kata Toto Pranoto, Associate Partner LM FEB Universitas Indonesia, Kamis, 17 Juli 2020.

Hasil penilaian peringkat tersebut didasarkan pada analisis data kinerja perekonomian Indonesia sampai dengan 2019 serta penilaian para pelaku usaha terkait persepsi kondisi lingkungan bisnis yang dihadapi.

Adapun, metode penilaian daya saing didasarkan dari penilaian empat komponen utama meliputi kinerja perekonomian, efisiensi pemerintahan, efisiensi bisnis, dan infrastruktur.

Dari keempat komponen utama, Indonesia mengalami penurunan peringkat. Peringkat kinerja perekonomian Indonesia di tahun 2020 berada pada posisi 26, sedikit menurun dibandingkan 2019 di posisi 25.

Sementara, peringkat efisiensi pemerintahan juga mengalami penurunan dari 25 pada 2019 menjadi 31 pada 2020. Peringkat infrastruktur Indonesia juga beranjak dari posisi 53 pada 2019 menjadi posisi 55 pada 2020.

Di sisi lain, komponen yang mengalami penurunan paling drastis adalah efisiensi bisnis yang menurun dari peringkat 20 pada 2019 menjadi 31 pada 2020.