<p>Suasana bongkar muat barang di Terminal Petikemas Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Peringkat Indonesia Naik Jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas

  • JAKARTA – Bank Dunia (World Bank) menaikkan peringkat Indonesia dari negara berpendapatan menengah ke bawah menjadi menengah ke atas. Peringkat Indonesia sebelumnya berada dalam status lower middle income country naik menjadi upper middle income country. Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku terkejut dengan kenaikan itu. Apalagi, peningkatan peringkat tersebut terjadi di […]

Industri
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Bank Dunia (World Bank) menaikkan peringkat Indonesia dari negara berpendapatan menengah ke bawah menjadi menengah ke atas. Peringkat Indonesia sebelumnya berada dalam status lower middle income country naik menjadi upper middle income country.

Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku terkejut dengan kenaikan itu. Apalagi, peningkatan peringkat tersebut terjadi di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang memprihatinkan.

“Saya ingin juga sampaikan berita baik untuk kita bahwa Indonesia ini diumumkan oleh World Bank telah naik dari lower middle income country menjadi upper middle income country. Saya juga cukup kaget melihat ini, karena diumumkan pada saat seperti ini,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai melepaskan diri dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap jadi salah satu tantangan perekonomian Indonesia ke depan.

Sri Mulyani mengatakan hanya sedikit negara yang berhasil lolos dari jebakan middle income yakni Singapura, Jepang, dan Korea Selatan. Sehingga, Indonesia harus memperhatikan sejumlah masalah terkait produktivitas, daya saing, dan sumber daya manusia (SDM).

Butuh 23 Tahun

Meski disebut menjadi kabar baik, kenaikan peringkat Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah ke atas sudah terjadi sejak setahun belakangan.

Pada 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan rerata pendapatan orang Indonesia per tahun atau pendapatan per kapita mencapai US$3.927 atau sekitar Rp56 juta pada 2018. Jumlah tersebut naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya US$3.876 atau Rp51,9 juta per tahun.

Kenaikan pendapatan per kapita itu mengantarkan Indonesia naik peringkat ke kelompok negara berpendapatan menengah ke atas versi Bank Dunia. Kendati demikian, butuh 23 tahun bagi Indonesia untuk naik peringkat dari negara berpendapatan menengah ke bawah menjadi negara berpendapatan menengah ke atas.

Berdasarkan klasifikasi Bank Dunia, kelas lower middle income country merupakan negara dengan pendapatan nasional bruto US$996 hingga US$3.896 per kapita. Sementara kelas upper middle income country berpendapatan US$3.896 hingga US$12.055 per kapita. (SKO)