Triniti Land.jpeg
Korporasi

Perintis Triniti Properti Rights Issue 1,09 Miliar Saham, Gelar RUPSLB 18 November

  • PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) alias TRINITI LAND berencana menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue sebanyak-banyaknya 1,09 miliar saham, atau setara 20% saham baru.

Korporasi

Vega Aulia

JAKARTA – Real estate developer PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) alias TRINITI LAND berencana menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue sebanyak-banyaknya 1,09 miliar saham, atau setara 20% saham baru.

Secara bersamaan, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,09 miliar Waran Seri II yang menyertai saham baru perseroan untuk jangka waktu 5 tahun, dengan ketentuan rasio 1 : 1 di mana setiap pemegang satu saham baru akan memperoleh satu Waran Seri II. 

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip Selasa, 16 November 2021, perseroan akan meminta restu pemegang saham terkait rencana ini melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 November 2021. 

Dana hasil rights issue akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan/atau anak usaha yang sejalan dengan kegiatan usaha perseroan yakni di sektor properti, untuk pembelian lahan baru dan pengembangan usaha. 

Didirikan pada 2009, TRINITI LAND memulai perjalanannya dari proyek pengembangan tanah sebesar 5 hektar yakni Ubud Village di Ciledug, Kota Tangerang (Banten).

Selanjutnya, pengembangan dari proyek-proyek ikonik TRINITI LAND dimulai sejak 2014 dengan proyek pengembangan terbaik seperti Brooklyn, Springwood Residence, Yukata Suites, The Smith, Collins Boulevard, dan Marc's Boulevard. Kemudian, TRINITI LAND juga melahirkan proyek superblock Collins bernilai Rp5 triliun pada 2018.