Perjalanan Nokia Berjuang Kembali di Tengah Ramainya Pasar Ponsel
- Simak perjalanan Nokia yang terus berupaya menyediakan produk ponsel atau smartphone di tengah pasar ponsel yang semakin ramai.
Tekno
JAKARTA - Merek Nokia tentu sudah tidak asing bagi banyak orang, apalagi bagi generasi X dan millennial. Nokia bahkan sering menjadi handphone pertama bagi banyak orang. Tidak mengherankan karena pada akhir tahun 90-an hingga awal 2000-an, Nokia memiliki berbagai variasi produk yang disukai oleh penggunanya.
Sejak tahun 1990-an hingga munculnya iPhone dan Android, Nokia berhasil memproduksi berbagai ponsel yang sukses di dunia. Ponsel komersial pertama dari Nokia yang tersedia adalah 1011 dan ponsel tersebut masih bukan ponsel GSM pertama. Ponsel Nokia 1011 adalah ponsel GSM pertama yang diproduksi secara massal. Walau fungsinya masih terbatas untuk melakukan panggilan dan mengirim SMS, tapi hanya dua fitur itu yang dibutuhkan oleh Nokia untuk memulai bisnisnya di seluruh dunia.
Pada tahun 2002, Nokia mulai membuat desain ponsel yang lebih berwarna sekaligus layar berwarna yaitu dengan produk Nokia 3530. Nokia merilis seri 7650 yang merupakan ponsel Nokia yang dilengkapi kamera. Selain itu, Nokia 7650 memiliki desain slider, sistem operasi Symbian, layar berwarna, dan joystick untuk navigasi.
- Harga Minyak Turun ke Level Terendah 3 Pekan
- Revisi UU ITE Jangan Membebani Konsumen dan Mengganggu Inovasi
- 120 Lumba-Lumba Amazon Mati, Diduga Akibat Cuaca Ekstrem
Pada tahun 2003, Nokia mulai mengetahui bahwa mobile game akan jadi lebih canggih di masa depan. Oleh karena itu, Nokia merilis ponsel N-Gage yang dapat digunakan untuk bermain game dengan lebih mudah. Di tahun yang sama, Nokia merilis 6600 yang menjadi ponsel canggih pada zamannya. Ponsel tersebut memiliki teknologi Bluetooth, sistem operasi Symbian, port infrared, kamera VGA, slot memory card, RealOne player yang terintegrasi, email, dan browser XHTML.
Tahun 2008-an Nokia mulai memiliki kompetitor baru yaitu Blackberry. Blackberry terlihat unik karena memiliki desain keyboard QWERTY dan memiliki aplikasi messenger sendiri yaitu BBM. Nokia akhirnya merilis seri E seperti E71 dan E63 yang memiliki desain seperti ponsel dari Blackberry. Sedangkan saat bersaing dengan kemunculan iPhone, Nokia merilis N95 dan N97.
Pada tahun 2009 saat Nokia merilis N97 mini, perangkat yang lebih kecil dan berkualitas lebih tinggi justru mulai kalah saing karena sudah ada beberapa kompetitornya seperti ponsel Android pertama, perangkat dari Blackberry dan iPhone dari Apple yang laris manis dan mengikis dominasi Nokia.
Pada tahun 2011 dalam persaingannya melawan Android dan iOS, Nokia merilis N9 dengan case polikarbonat seperti milik Nokia Lumia dan menggunakan OS Meego Harmattan. Ketika November 2011, Nokia akhirnya mengeluarkan Lumia dan bekerjasama dengan Microsoft menghasilkan berbagai produk seri Windows Phone.
Nokia Luncurkan Ponsel Industri
Nokia tampaknya belum keluar dari persaingan smartphone. Bahkan, baru-baru ini Nokia meluncurkan dua ponsel tangguh yang dirancang untuk digunakan pelaku industri berat seperti industri minyak yang mengutamakan ketahanan.
Perangkat tersebut adalah Nokia HHRA501x dan Nokia IS540.1, dua ponsel tangguh baru yang lahir dari kemitraan antara Nokia dan perusahaan Jerman, i.safe MOBILE GmbH.
Kedua ponsel tersebut bahkan telah menjalani pengujian yang ketat dan memperoleh persetujuan untuk memenuhi standar konektivitas ketika digunakan di industri minyak, gas, pertambangan, dan bahan kimia.
Tidak hanya itu, seperti yang dilansir Trenasia dari Gizchina pada Selasa, 3 Oktober 2023, Nokia dengan bangga mengklaim bahwa ponsel tersebut dapat digunakan dengan aman di lokasi yang berisiko terjadi ledakan seperti ATEX Zone 1 atau area dengan risiko lebih sedikit seperti ATEX Zone 2.
Selain itu, kabarnya Nokia memberikan fitur kamera belakang 48 MP yang dilengkapi autofokus, dan kamera depan 5 MP yang bisa dimanfaatkan untuk selfie. Perangkat ini juga didukung oleh baterai berkapasitas 4400mAH yang dapat dilepas.
- Rekomendasi Lagu Bertema Cinta Karya The Beatles
- Meski Lagi Tren, 7 Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dimasak dengan Air Fryer
- 5 Bisnis Kaesang yang Gulung Tikar, Ada Goola hingga Madhang
Dapat disimpulkan bahwa Nokia tampaknya tidak berhenti untuk berupaya bersaing dengan kompetitor dan tetap melayani kebutuhan industri di seluruh dunia, namun tidak membuat ponsel untuk konsumen yang mencolok.