logo
Respati Ardi saat berinteraksi dengan kalangan disabilitas di Solo beberapa waktu lalu.
Nasional

Perjalanan Respati Ardi, Wali Kota Solo Penerus Gibran Rakabuming

  • Respati Ardi, keponakan Akbar Tandjung, resmi menjabat sebagai Wali Kota Solo 2025. Mengusung program Astacita, ia fokus pada UMKM, ketenagakerjaan, smart city, dan pembangunan berkelanjutan.

Nasional

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Respati Ardi, sosok yang kini menjabat Wali Kota Solo, memiliki perjalanan politik yang menarik. Meski pernah kalah dalam pemilihan Ketua DPD KNPI Solo periode 2021-2024 dari Agus Riyanto, Respati berhasil memenangkan hati masyarakat Solo di Pilkada 2024. 

Bersama Astrid Widayani, Respati akan memimpin Kota Bengawan hingga lima tahun ke depan. Mereka melanjutkan tongkat estafet pasangan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka--Teguh Prakosa. 

Respati bukanlah sosok asing dalam dinamika Kota Solo. Sebelum menjadi Wali Kota, ia menjabat Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Solo periode 2023-2026. Sejak kecil, ia sudah terpapar dunia politik berkat pengaruh pamannya, Akbar Tandjung, mantan Ketua DPR RI dan tokoh Partai Golkar. 

Saat libur sekolah, Respati mengaku sering dititipkan di rumah dinas Akbar di Jakarta. Di sana, ia tidak hanya membantu pekerjaan rumah seperti mencuci piring, tetapi juga sering menguping pertemuan-pertemuan politik yang membuatnya terinspirasi untuk menjadi pemimpin. 

Meski pernah gagal dalam pemilihan Ketua DPD KNPI Solo, kekalahan tersebut justru menjadi pelajaran berharga bagi Respati. Kini, sebagai Wali Kota terpilih, Respati mengklaim berkomitmen menjadi pemimpin yang inklusif, melayani semua golongan, kelompok, agama, dan etnis di Solo. 

"Kami akan menjadi figur pemimpin untuk semua golongan, kelompok, agama , dan etnis di Kota Bengawan ini," katanya pada Rapat Paripurna DPRD Solo, Jawa Tengah, Jumat, 21 Februari 2025.

Visi-Misi untuk Solo Maju dan Berkelanjutan

Respati Ardi mengusung visi dan misi menjadikan Solo sebagai kota yang maju, berbudaya, dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya kerja nyata untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat Solo. 

Dalam menjalankan kepemimpinannya, Respati mengklaim dirinya berpegang pada amanah Presiden Prabowo Subianto untuk mengabdi kepada masyarakat dengan sepenuh hati. "Arahan presiden tertanam dalam komitmen kami, bahwa kami akan mengabdi pada masyarakat, kami yang diamanahi kepercayaan masyarakat," jelas Respati.

Respati juga mendukung instruksi Presiden Prabowo untuk mengefisienkan anggaran. Ia melihat efisiensi sebagai momentum untuk mewujudkan program-program prioritas yang telah direncanakan. 

Dengan pengelolaan anggaran yang tepat, diharapkan semua program dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Solo.

"Presiden Prabowo telah menginstruksikan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mengefisienkan anggaran. Mari jadikan ini sebagai momentum untuk Kota Solo membuktikan bahwa di tengah keterbatasan yang ada kita bisa mewujudkan program sesuai dengan rencana," ujar Respati.

Dia berjanji akan fokus pada kerja nyata dan pelayanan kepada masyarakat. Ia ingin membawa perubahan yang berarti bagi Solo, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan, penguatan ekonomi, dan pembangunan yang berkelanjutan. 

Kini, masyarakat Solo menaruh harapan besar pada kepemimpinan Respati Ardi. Sebagai bentuk komitmennya, Respati Ardi mencanangkan delapan program prioritas yang disebut Astacita. Program-program tersebut meliputi,

1. Pengembangan kompetensi dan peluang kerja berbasis ekosistem ketenagakerjaan.
2. Penguatan daya saing UMKM.
3. Posyandu Plus berbasis standar minimal pelayanan.
4. Optimalisasi BUMD dan peningkatan pendapatan asli daerah.
5. Penguatan daya saing kota melalui event pariwisata dan ekonomi kreatif.
6. Penguatan ruang publik yang inklusif.
7. Implementasi program smart city.
8. Distribusi logistik untuk penguatan pangan.