Perjalanan Waktu di Idaho dengan Bentang Alam yang Mengagumkan

JAKARTA - Para arkeolog baru-baru ini melakukan penemuan besar di Idaho yaitu sebuah alat mirip pisau yang terbuat dari batu. Apa yang istimewa dari penemuan ini? Ternyata pisau tersebut lebih dari 13.500 tahun yang lalu. 

Hal ini membuktikan bahwa manusia telah tinggal di wilayah tersebut setidaknya beberapa ribu tahun lebih lama daripada yang para ahli perkirakan sebelumnya.

Ribuan tahun setelah pembuat pisau ini tinggal, suku-suku asli Amerika lainnya termasuk Nez Perce, Coeur d'Alene, Kootenai, Shoshone, Bannock, dan Blackfeet tinggal di wilayah tersebut.

Orang non-pribumi pertama yang diketahui mencapai tanah ini adalah penjelajah Amerika, Meriwether Lewis dan William Clark, yang melewati wilayah ini pada tahun 1805. Baik Amerika Serikat maupun Britania Raya mengklaim wilayah tersebut hingga tahun 1846, ketika kedua pemerintah tersebut menandatangani Traktat Oregon, yang mentransfer kepemilikan ke Amerika.

• Astra Financial Raup Rp463,67 Miliar di GIIAS Surabaya 2023
• Libatkan 20 Investor, Groundbreaking Tahap II IKN Ditarget November
• Tak Mau Kalah, Getty Images Luncurkan AI Image Generator dengan Stok Fotonya Sendiri

Tanah tersebut menjadi bagian dari Wilayah Oregon, kemudian menjadi bagian dari Wilayah Washington. Namun, setelah para pemukim menemukan emas di sana pada tahun 1860, ribuan orang segera datang, dan pada tahun 1863, Idaho menjadi wilayahnya sendiri. 

Tujuh belas tahun kemudian, pada tahun 1890, Idaho menjadi negara bagian ke-43. Suku Coeur d'Alene, Kootenai, Nez Perce, Shoshone-Paiute, dan Shoshone-Bannock masih tinggal di Idaho hingga saat ini.

Mengapa Disebut Idaho?

Ketika pejabat pertama kali mengusulkan nama Idaho, beberapa orang mengira bahwa nama itu berasal dari kata dalam bahasa Suku Asli Amerika yang berarti “permata pegunungan.” Namun, ternyata kata “Idaho” sebenarnya dibuat-buat.

Julukan “The Gem State” mungkin muncul dari mitos tentang asal usul nama negara bagian tersebut. Ini juga bisa merujuk pada banyaknya logam berharga dan permata yang ditambang di pegunungan negara bagian itu, termasuk garnet bintang (permata negara bagian).

Geografi dan Bentang Alam

Idaho berbatasan dengan Kanada di sebelah utara, Montana dan Wyoming di sebelah timur, Utah dan Nevada di sebelah selatan, serta Oregon dan Washington di sebelah barat.

Idaho dapat dibagi menjadi tiga wilayah geografis utama. Wilayah Pegunungan Rocky menjulang melintasi bagian utara dan tengah negara bagian. Ini termasuk Puncak Borah, titik tertinggi negara bagian pada ketinggian 12.662 kaki yang sering bersalju, serta “panhandle” di bagian paling utara negara bagian yang sempit.

Wilayah ini juga memiliki ngarai/jurang yang dalam dan parit glasial. Itu termasuk Hells Canyon, ngarai terdalam di Amerika Utara. Ini bahkan lebih dalam dari Grand Canyon.

Dataran Columbia menyebar di sebagian selatan negara bagian ini. Letusan gunung berapi yang terjadi antara 15.000 dan 2.000 tahun yang lalu membuat wilayah ini hampir seluruhnya datar, dengan beberapa pegunungan.

Provinsi Basin dan Range terletak di tenggara Idaho, dengan lembah-lembah dengan dataran tinggi berumput. Ini juga berisi bagian dari lembah Sungai Bear yang subur dan beberapa pegunungan tinggi.

Fauna dan Flora Liar

Hewan-hewan di Idaho sangat besar, seperti beruang hitam, rusa, domba bighorn, dan rusa hutan. Ada juga hewan-hewan yang lebih kecil, seperti tikus kantong Idaho dan tupai tanah Idaho. Dan jangan lupakan 400 spesies burung. Tawon kuning, burung hantu tanduk besar, burung pelatuk kecil, burung burung Lincoln, dan bobolinks (sejenis burung hitam kecil) terbang di seluruh wilayah ini.

Beberapa amfibi di daerah ini termasuk salamander raksasa Idaho, salamander Coeur d'Alene, dan katak berekor, sedangkan reptil seperti kura-kura bercat, kadal buaya utara, dan ular garter darat barat merangkak dan merayap di seluruh negara bagian.

Idaho memiliki western white pines terbesar di Amerika Utara, dan juga menjadi rumah bagi western white pines terbesar di dunia (219 kaki—lebih tinggi dari istana Cinderella di Disney World) Pohon-pohon umum lainnya di Idaho termasuk cemara Douglas, hemlock barat, pine ponderosa, dan redcedar barat.

Trillium Idaho, bunga pinkfairies, lili oranye, geranium ungu yang lengket, dan crown-vetch adalah beberapa dari beragam bunga liar yang berwarna-warni yang tumbuh di seluruh negara bagian ini.

Sumber Daya Alam

Meskipun “Negara Bagian Permata” mungkin berasal dari kata yang tidak nyata, kenyataannya negara bagian ini penuh dengan permata. Idaho menghasilkan 72 jenis batu permata, termasuk garnet bintang langka, amethyst, rubi, dan berlian. Negara bagian ini juga dikenal karena pertambangan perak, seng, timah, dan travertine, jenis marmer tertentu.

Fakta Menarik

1. Di Museum Kentang Idaho di Blackfoot, pengunjung dapat mengikuti tur yang berhubungan dengan umbi kentang, salah satu hasil pertanian terkenal negara bagian ini. Museum ini mudah dikenali karena ada patung kentang panggang raksasa di depannya.

2. Kentang terkenal Idaho telah menginspirasi beberapa camilan aneh. Dibuat dengan es krim vanilla yang dilapisi cokelat dan ditaburi krim kocok, ‘kentang es krim’ terlihat seperti kentang panggang dengan krim asam. Dan salah satu perusahaan permen membuat camilan yang disebut ‘Idaho Spud.’ Itu adalah marshmallow yang dilapisi cokelat dan kelapa.

3. Monumen Nasional dan Kawasan Lindung Craters of the Moon di tengah Idaho terasa seperti berjalan di bulan, tetapi sebenarnya itu adalah aliran lava kering yang besar yang terbentuk selama ribuan tahun. Delapan letusan yang menciptakan medan lava ini terjadi sekitar setiap 2.000 tahun, dan sudah saatnya untuk yang lain karena gunung berapi ini dalam keadaan tidur, bukan mati.

4. Sacagawea, panduan Suku Asli Amerika untuk penjelajah Lewis dan Clark, lahir di apa yang sekarang menjadi Idaho.

• Kasus BTS, Dito Ariotedjo Disebut Terima Rp27 Miliar
• Tokoh Oposisi Korea Selatan Lolos dari Penangkapan
• Google Doodle Rayakan Ulang Tahun Ke-25, Simak Perjalanan Google Selama Ini

5.  Hutan Nasional Bitterroot membentang di perbatasan Idaho dan Montana.

6. Kota tambang tua Silver City masih terlihat hampir persis seperti lebih dari seratus tahun yang lalu. Saat ini, kota ini menjadi tempat berhenti wisata, tetapi pada tahun 1860-an, tambang-tambangnya menghasilkan setidaknya $60 juta dalam logam berharga. Pengunjung dapat menginap di hotel yang sama tempat para penambang zaman dulu tidur.