Proses peletakan batu pertama (groundbreaking) NeutraDC Hyperscale Data Center yang diresmikan oleh Wakil Menteri BUMN II RI Kartika Wirjoatmodjo (kelima dari kanan) bersama Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kelima dari kiri). Turut hadir jajaran Direksi dan Komisaris dari Telkom, NeutraDC, Singtel, Medco Power, dan Kabil Industrial Estate.
Industri

Perkuat Bisnis Data Center, Telkom Mulai Bangun NeutraDC Hyperscale di Batam

  • Telkom Indonesia melakukan groundbreaking pembangunan NeutraDC Hyperscale Data Center atau HDC Batam.

Industri

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan NeutraDC Hyperscale Data Center Batam atau HDC Batam, di Kabil Industrial Estate, Batam, pada Rabu, 21 Desember 2022.

Pembangunan data center di Batam tersebut akan memiliki kapasitas terbesar kedua milik dari TLKM sekaligus bisnis data center kelima yang akan dikelola langsung oleh PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC).

NeutraDC adalah anak perusahaan Telkom dengan portofolio bisnis data center, setelah Hyperscale Data Center Cikarang dan Data Center Sentul, Serpong, Surabaya (3S DC).

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, pertumbuhan permintaan layanan data center sampai dengan tahun 2030 dari segment enterprise, digital native business dan cloud service provider diperkirakan sangat eksponensial baik di pasar domestik maupun regional seiring dengan meningkatnya kebutuhan akses konten.

Ririek menjelaskan bisnis data center adalah bisnis yang diproyeksi sangat potensial ke depannya, seiring dengan tingginya permintaan saat ini. HDC Batam diharapkan dapat menangkap potensi kebutuhan spillover demand yang berasal dari Singapura dan sekitarnya, selain juga untuk memenuhi kebutuhan domestik di Indonesia. 

"Hal ini akan memperkuat positioning TelkomGroup di bisnis data center regional yang sejalan dengan fokus perusahaan untuk value creation yang optimal pada strategi utama Five Bold Moves, terutama data center," kata Ririek dalam rilis resmi, Kamis, 22 Desember 2022.

Senada, inisiatif TelkomGroup dalam membangun HDC Batam diapresiasi langsung oleh Wakil Menteri BUMN II, Karika Wirjoatmodjo.

Pria yang akrab disapa Tiko tersebut menyampaikan, bahwa pembangunan hyperscale data center di Batam oleh Telkom Data Ekosistem ini merupakan langkah strategis yang ia yakini dapat melayani pasar domestik dan regional, khususnya pasar di Singapura.

"Hal ini juga sejalan dengan upaya untuk mengakselerasi transformasi digital dan mengubah seluruh perusahaan BUMN menjadi perusahaan yang lebih digital native," paparnya.

HCD Batam akan dibangun di atas lahan seluas 8 hektar dengan total 3 kampus berstandar world class data center dengan total kapasitas IT load 51MW, menggunakan energi yang terbarukan (renewable energy), ramah lingkungan dan mengadopsi sistem multi-tier.

Pada fase awal pembangunan akan dimulai dengan IT load sekitar 20 MW dan akan meningkat sesuai dengan kebutuhan.

HDC Batam akan menyediakan layanan yang dinamis dengan sistem modular yang dilengkapi dengan building management system, sehingga memungkinkan pelanggan untuk memilih berbagai layanan dengan variasi tier yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Tambahan informasi, keberadaan HDC Batam juga akan melengkapi ekosistem digital yang dimiliki TelkomGroup sebelumnya, seperti data center di Cikarang, 3S DC, dan regional DC yang berada di Singapura dan Hong Kong, serta edge data center yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu, ekosistem data center didukung oleh ekosistem kabel laut TelkomGroup seperti Batam Singapore Cable System (BSCS), Indonesia Global Gateway (IGG) dan projek pembangunan kabel laut yang akan dilaksankan dalam waktu dekat.

Posisi strategis HDC Batam memiliki peran penting sebagai connectivity hub regional selain domestik dan internasional.

Pengembangan bisnis data center TelkomGroup di Batam nantinya siap mendukung rencana jangka panjang pengembangan bisnis data center NeutraDC dan meningkatkan competitive advantage bisnis data center TelkomGroup.