Jajaran Direktur Advotics Boris Sanjaya, Singgih Adwiarto, Fitriana Sumarno, Danny Wirawan.jpg
Fintech

Perkuat Bisnis Supply Chain, Start Up Advotics Rekrut 3 Direktur Baru

  • Perusahaan rintisan (start up) Advotics baru saja merekrut tiga direktur baru untuk memperkuat lini bisnis di bidang teknologi rantai pasokan (supply chain).

Fintech

Daniel Deha

JAKARTA - Perusahaan rintisan (start up) Advotics baru saja merekrut tiga direktur baru untuk memperkuat lini bisnis di bidang teknologi rantai pasokan (supply chain).

Perusahaan software as a service (SaaS) ini menunjuk antara lain Singgih Adwiarto sebagai SVP Enterprise Sales, bersama dengan Danny Wirawan dan Fitriana Sumarno sebagai Account Director.

"Kami menyambut baik Singgih, Danny, dan Fitriana ke dalam tim. Dengan mereka, kami berencana untuk menanamkan lebih banyak praktik terbaik SaaS perusahaan di tim komersial Advotics, serta merekrut dan mengelola individu dengan selera agresif dalam digitalisasi bisnis. Oleh karena itu, kami bertujuan untuk meningkatkan jejak dan penetrasi ke pasar perusahaan," ujar Boris Sanjaya, CEO dan Co-founder Advotics dalam keterangan resmi, Selasa, 28 September 2021.

Dengan pengalaman kepemimpinan perusahaan dan organisasi penjualan saluran selama 25 tahun, dia berharap Singgih dapat mendorong ekspansi lebih lanjut Advotics ke pelanggan perusahaan dimana pasar digital Indonesia diperkirakan mencapai US$3 miliar setara Rp42,74 triliun dan akan terus tumbuh dengan munculnya transformasi digital.

Sebelum Advotics, Singgih menjabat sebagai Head of Sales untuk Oracle Cloud Platform & Database Business di Indonesia selama hampir satu dekade.

Selama karirnya, dia mengarahkan organisasi penjualan ke pelanggan perusahaan, mulai dari manufaktur, ritel, dan distribusi hingga industri vertikal lainnya, seperti minyak dan gas, jasa keuangan, dan telekomunikasi.

"Potensi Advotics sangat besar, tidak hanya di pasar Indonesia, tetapi juga di kawasan. Saya senang bekerja dengan tim dalam membantu lebih banyak merek mengembangkan bisnis mereka," kata Singgih.

Sementaara itu, Danny yang merupakan mantan SAS Institute, dan Fitriana Sumarno yang sebelumnya bekerja di Tableau akan menangani Channel Partnership Management dan Enterprise Business Development.

Baik Danny dan Fitriana juga memiliki pengalaman 20 tahun dalam pemasaran perangkat lunak perusahaan global.

Adapun Advotics didirikan pada 2016 yang didukung oleh East Ventures, Henry Hendrawan, dan investor global Silicon Valley. 

Saat ini perusahaan ini mengoperasikan tim yang terdiri dari 120 karyawan.

Advotics sejauh ini membantu merek seperti Pertamina, Exxonmobil, Danone, Reckitt Benckiser, Saint Gobain, dan Kalbe, dalam mengelola rantai pasokan mereka di pasar ritel Indonesia.

Baru-baru ini, Advotics membantu proyek Indonesia PASTI BISA yang diprakarsai oleh East Ventures, serta Kementerian Kesehatan dan Oksigen Indonesia untuk melacak konsentrator oksigen yang dipesan hingga tiba di rumah sakit tujuan melalui QR Codes.*