<p>Lippo Plaza Ekalokasari Bogor / Lippomalls.com</p>
Nasional

Perkuat ESG, Lippo Group Teken Komitmen SCM di World Economic Forum

  • Lippo Group menandatangani Forum Stakeholder Capitalism Metrics (SCM) sebagai komitmen berkelanjutan Lippo dalam memperkuat prinsip environmental, social dan governance (ESG).
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA – Lippo Group menandatangani  Forum Stakeholder Capitalism Metrics (SCM) sebagai komitmen berkelanjutan Lippo dalam memperkuat prinsip environmental, social dan governance (ESG).

Lippo Group menjadi perusahaan pertama di Aia Tenggara yang menandatangani SCM di level global bersama 100 perusahaan internasional lainnya. Di antara 100 perusahaan tersebut yakni Dell Technologies, Fidelity International, Mitsubishi Corporation, UBS, Unilever, Siemens AG, Sony Corporation, dan Nestle.

Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady mengatakan perusahaan-perusahaan besar yang terlebih dahulu go public tidak hanya memikirkan kepentingan pemegang saham atau stakeholders. Tapi, kini paradigmanya berubah menjadi stakeholders.

“ESG dan Stakeholder Capitalism menjadi hal yang paling penting untuk kami semua. Model bisnis kami harus mencari solusi dengan memperhatikan sustainability, profitability dan growth. Sehingga akan ada kesinambungan dan lingkaran ekosistem bisnis antara purpose dan profit,” kata Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady dalam keterangan resmi, Senin, 7 Februari 2022.

John menambahkan bawah Lippo Group sudah memperhatikan penerapan prinsip ESG dalam usahanya sejak tiga tahun lalu. Hal itu dibuktikan dengan kepemilikan Lippo Group akan sustainability committee dan juga ada head of sustainability.

Aktivitas Lippo Group juga saat ini sudah mengacu pada empat prinsip besar SCM yang terdiri dari principle of governance, planet, people, dan prosperity.

Sebagai World Economic Forum Young Global Leaders, John Riady menilai penerapan prinsip ESG di segmen nasional tidak akan berjalan mudah sehingga diperlukan waktu untuk mensosialisasikan prinsip ESG kepada masyarakat maupun pelaku bisnis.

Untuk diketahui, SCM merupakan acuan penerapan ESG secara global yang sifatnya lintas industri. Prinsip SCM dirumuskan oleh World Economic Forum (WEF) yang berkolaborasi dengan perusahaan konsultan dan audit dunia yaitu Deloitte, EY, KPMG dan PwC.