Perkuat Industri Pesawat tak Berawak, Indonesia Siap Bikin Drone Sendiri
- Kementerian Perindustrian telah membantu memfasilitasi pertemuan bisnis antara industri dan calon pengguna drone, termasuk pemerintah dan perusahaan BUMN.
Tekno
JAKARTA - Sebagai upaya mendukung perkembangan industri teknologi drone dalam negeri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengadakan pameran nasional, Indonesia Drone Expo 2023, yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 12 Agustus di Jakarta.
Pameran ini membantu meningkatkan investasi dalam industri drone di Indonesia. Pameran ini menjadi kesempatan emas bagi industri drone dalam negeri untuk menjalin hubungan bisnis dan berkolaborasi. Kementerian Perindustrian telah membantu memfasilitasi pertemuan bisnis antara industri dan calon pengguna drone, termasuk pemerintah dan perusahaan BUMN.
Dilansir siaran pers Kemenperin, Senin, 14 Agustus 2023, Banyak perusahaan pengembang drone di Indonesia melakukan pertemuan bisnis dengan berbagai mitra potensial, bahkan beberapa di antaranya menandatangani kesepakatan kerja sama. Beberapa perusahaan seperti PT. Bentara Tabang Nusantara (PT BETA) dan PT Terra Drone Indonesia serta PT Inovasi Solusi Transportasi Indonesia (PT ISTI) dan PT Tera Data Indonusa.
Kemenperin mendorong industri drone untuk terus meningkatkan kualitas produknya serta mengupayakan lebih banyak komponen dibuat di dalam negeri. Upaya ini sejalan dengan perkembangan teknologi di banyak sektor ekonomi dan juga mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk mendorong inovasi industri (Making Indonesia 4.0).
- Melanggar Tabu, Jepang akan Ubah Pesawat Angkut Jadi Bomber
- BP Tapera Siap Salurkan Rp12 Triliun untuk Bantuan Rumah Subsidi
- Temuan Baru, Latihan Ketahanan Seperti Angkat Beban Bikin Awet Muda
“Kami mendukung industri drone dalam negeri untuk terus meningkatkan kualitas dan nilai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN)-nya agar dapat menyuplai kebutuhan dan mendukung program-program pemerintah,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Yan Sibarang Tandiele.
Salah satu contoh kerja sama yang terbentuk adalah antara PT BETA, produsen drone Indonesia, dan PT Terra Drone, penyedia jasa drone terbesar di dunia yang berasal dari Jepang. Kedua perusahaan tersebut berkolaborasi untuk mengirimkan drone buatan dalam negeri ke pasar internasional. Hal ini menajdi bukti bahwa teknologi drone Indonesia semakin dikenal di dunia internasional.
Berbagai bentuk kerja sama ini penting untuk memperkuat posisi drone buatan Indonesia di pasar global. Selain pasar internasional, drone juga memiliki banyak potensi digunakan di Indonesia, seperti dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan survei garis pantai.