Perkuat Jiwa Wirausaha Siswa Sejak Dini, NJIS Jakarta Gelar Mini MBA Skala Internasional
Nasional & Dunia

Perkuat Jiwa Wirausaha Siswa Sejak Dini, NJIS Jakarta Gelar Mini MBA Skala Internasional

  • Kesempatan untuk menggali dan mengasah kemampuan berbisnis bagi pelajar SMP dan SMA inilah yang diinisiasi oleh North Jakarta Intercultural School (NJIS) sekolah swasta internasional di wilayah Jakarta Utara, lewat program pendidikan inovatif dan kompetisi bisnis bertajuk “Mini MBA, Change Your World Through Entrepreneurship” pada 15 Januari – 19 Februari 2022.

Nasional & Dunia

Liza Zahara

JAKARTA – Kemampuan dan keterampilan generasi muda dalam berwirausaha harus didukung dengan program terbaik dari sekolah. 

Kesempatan untuk menggali dan mengasah kemampuan berbisnis bagi pelajar SMP dan SMA inilah yang diinisiasi oleh North Jakarta Intercultural School (NJIS) sekolah swasta internasional di wilayah Jakarta Utara, lewat program pendidikan inovatif dan kompetisi bisnis bertajuk “Mini MBA, Change Your World Through Entrepreneurship” pada 15 Januari – 19 Februari 2022. 

Head of School North Jakarta Intercultural School (NJIS) Gerald Donovan menjelaskan program yang berlangsung pada tahun depan ini merupakan agenda rutin NJIS yang dapat diikuti oleh siswa SMP dan SMA dari berbagai sekolah di Indonesia maupun luar negeri. 

“Seiring dengan memperhatikan perkembangan siswa di sekolah, kami melihat betapa pentingnya mendorong para siswa untuk mengembangkan bakat bisnis dan jiwa wirausahanya sejak dini agar mereka siap terjun di dunia kerja kelak, khususnya sebagai pebisnis muda,” katanya.

Gerald mengatakan, Mini MBA dipersiapkan NJIS sebagai akses bagi para siswa di Indonesia untuk bertemu, berdiskusi, dan berkompetisi langsung dengan para pelajar dari berbagai negara lainnya.  

“Dengan demikian, perspektif dan pengalaman mereka akan lebih terbuka dan lebih siap menghadapi segala tantangan dalam dunia bisnis yang sangat dinamis,” ujarnya. 

Adapun, program Mini MBA dimentori langsung oleh para profesional di bidangnya seperti guru NJIS, mentor bisnis dari Harvard Student Agencies dan New York University. 

Dengan melibatkan mentor bisnis dari salah satu lembaga pendidikan terbaik di dunia, Mini MBA diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para siswa dalam mempelajari bisnis secara holistik. 

“Dengan pelatihan dan kompetisi Mini MBA, anak-anak akan belajar secara komprehensif dan tidak hanya praktik bisnis, tetapi juga mengasah kemampuan lainnya yang tidak kalah penting yakni menjadi pebisnis adaptif, komunikatif, solutif, dan bertanggung jawab,” katanya.

Nantinya, para peserta Mini MBA ini akan akan melewati dua tahap kegiatan, yakni tahap pelatihan dan kompetisi. Pada tahap pertama, sejak 15 Januari 2022, para siswa akan menjalani pelatihan khusus tentang perspektif bisnis, kemudian pada tahap kedua adalah kompetisi Mini MBA yang finalnya akan digelar pada 19 Februari 2022. 

Adapun, pendaftaran program Mini MBA ini dibuka sampai 7 Januari 2022, dan bagi peserta yang mendaftar sebelum 31 Desember 2021 berhak memperoleh diskon 25% dari total biaya pendaftaran US$800. 

“Teori dan praktik bisnis akan dibahas dari A-Z selama program berlangsung dengan bimbingan yang intensif sehingga anak-anak akan memahami bisnis mulai dari proses menciptakan ide bisnis sampai pada implementasinya. Setelah itu, lewat kompetisi Mini MBA, pelatihan sebelumnya akan diuji. Peserta akan membuat business plan untuk dipresentasikan langsung di depan para juri yang merupakan investor bisnis dan pengusaha terkemuka,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, NJIS mengundang juri yang kompeten yakni Executive Shareholder Agung Podomoro Land dan Agung Podomoro Group Putra Pratana Haliman dan Pendiri Tokopedia Leontinus Alpha Edison.

“Tidak hanya juri yang kompeten, Mini MBA ini juga menyediakan hadiah yang sangat menarik bagi pemenang yakni hadiah total sebesar US$2.000, sertifikat dari Harvard Student Agencies, NJIS, dan Learn with Leaders (LwL),” kata Gerald.

“Kami berharap banyak siswa dari Indonesia akan ikut berpartisipasi dalam program ini, karena kesempatan untuk bertemu dengan pelajar dari negara lain untuk belajar bisnis dan berkompetisi bersama tidak selalu ada. Jadi, ini adalah kesempatan yang sangat baik dan sayang untuk dilewatkan,” ujarnya.