Perkuat Modal Inti, Bank Amar (AMAR) Rights Issue Rp1 Triliun

JAKARTA - Emiten perbankan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) akan melakukan gelaran Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue.

Dilansir dari keterangan resmi perseroan pada Jumat, 4 Februari 2022, perseroan menawarkan sebanyak 5.785.272.000 saham baru setara dengan 41,86% saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah PHMETD I, dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Dalam rights issu ini, perseroan mematok harga pelaksanaan sebesar Rp173 per lembar saham, sehingga Bank Amar akan memperoleh dana dari hasil rights issue sebannyak Rp1 triliun.

• Ada Kemungkinan Terjadinya Crypto Winter, Investor Diperingatkan untuk Waspada
• BUMN Virama Karya Buka Lowongan Kerja, Simak Kriteria dan Penempatannya
• 5 Stadion Bola di Dunia dengan Desain Menarik dan Keren, Ada yang Mirip Peci

Adapun seluruh dana hasil rights issue, akan digunakan perseroan untuk memperkuat struktur permodalan, dalam rangka memberikan kredit pada nasabah yang akan direalisasikan secara bertahap.

Sebelumnya, jumlah kredit perseroan pada kuartal III-2021 naik sebesar 21,92% dari  Rp1.624.104 pada periode yang sama di tahun sebelumnya, menjadi i Rp1.973.917 juta. Yang mana kenaikan ini disebabkan performa perseroan dalam intermediasi keuangan yang membaik.

Rights issue akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan yang tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 15 Februari 2022.