Perkuat Modal Kerja, Bayan Resources (BYAN) Dapat Suntikan Dana Rp1,41 Triliun
- Emiten pertambangan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar US$90 juta atau setara dengan Rp1,41 triliun
Korporasi
JAKARTA - Emiten pertambangan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar US$90 juta atau setara dengan Rp1,41 triliun (Kurs: Rp15.692).
Direktur BYAN Jenny Quantero menyampaikan, pada tanggal 16 November 2022, perseroan telah menandatangani addendum atas perjanjian fasilitas kredit yang sebelumnya telah ditandatangani pada tanggal 24 Oktober 2019.
Isi dari adendum tersebut adalah memperpanjang dan memperluas fasilitas modal kerja revolving menjadi sebesar US$90 juta dari sebelumnya US$75 juta.
Kemudian, memiliki sub limit pinjaman non tunai/bank garansi hingga US$80 juta dan juga termasuk tambahan fasilitas kredit modal kerja revolving sebesar US$10 juta dan dapat digunakan untuk pembayaran kepada subkontraktor yang ditunjuk oleh perseroan.
"Fasilitas kredit tersebut akan digunakan utnuk tambahan modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan dan kebutuhan perusahaan lainnya seperti penerbitan bank garansi, LC/SKBDN dan SBLC," kata Jenny dalam keterbukaan informasi, Jumat, 18 November 2022.
- Belum Bertempur, Kenapa Rusia Memilih Mundur dari Kherson?
- Benarkah Screenshot Story di Instagram Bisa Ketahuan Pemilik Akun? Ini Penjelasannya
- Kini Bisa Diperkirakan Berapa Jet Tempur Siluman J-20 China yang Sudah Dibangun
Lebih lanjut, adapun fasilitas kredit ini dijamin oleh jaminan perusahaan yang diberikan oleh PT Bara Tabang dan PT Fajar Sakti Prima, yang keduanya merupakan anak usaha dari BYAN.
Dengan adanya fasilitas kredit tersebut, BYAN memiliki kesempatan lebih baik untuk meningkatkan alokasi dana untuk kegiatan operasional perseroan dan anak usahanya.