Perlambatan Start Up Kian Nyata, Giliran Meta Hentikan Rekrutmen Karyawan

CALIFORNIA - Induk perusahaan Facebook, Meta, baru-baru ini mengumumkan akan menghentikan rekrutmen karyawan. Menurut kabar, penghentian rekrutmen merupakan bagian dari upaya restrukturisasi dan perampingan perusahaan.

Berdasarkan laporan Bloomberg, Kamis, 30 September 2022, kabar ini dikeluarkan langsung oleh pemilik Meta, Mark Zuckerberg dalam sebuah sesi dialog internal dengan sejumlah karyawan. Kala itu, Mark mengatakan  bahwa sebagian besar anggaran tim akan dikurangi.

"Saya berharap ekonomi akan lebih stabil sekarang, tetapi dari apa yang kami lihat sepertinya belum, jadi kami ingin merencanakan agak konservatif," kata Zuckerberg kepada karyawan seerti dikutip TrenAsia.com dari Bloomberg, Jumat, 20 September 2022.

• Ekonom LAB45: BI Masih Punya Ruang Naikkan Suku Bunga hingga Akhir Tahun
• Harga Minyak Dunia Ambles 5,69 Persen, Terendah Sejak Januari 2022
• Agung Podomoro Group Hadirkan Kawasan Super Premium “The Premiere Hills” Di Wilayah Kalimantan Timur

Menanggapi kabar itu, perwakilan Meta enggan untuk bersuara dan memberi pernyataan dan klarifikasi.

Mencuatnya kabar penghentian rekrutmen diperjelas dengan aksi Meta yang memasukkan sejumlah karyawan dalam sebuah daftar. 

Karyawan yang ada di daftar itu diberi waktu 30 hari untuk menemukan peran baru di dalam perusahaan atau keluar di tengah upaya penghematan biaya.

"Rencana kami adalah untuk terus mengurangi pertumbuhan jumlah karyawan selama tahun depan. Banyak tim akan menyusut sehingga kami dapat mengalihkan energi ke area lain di dalam perusahaan,"kata Mark.

Perlu diketahui, ini sekaligus menandakan berakhirnya jabatan kepala operasional Facebook, Sheryl Sandberg pada Selasa lalu. Sandberg telah menjadi COO selama 14 tahun ketika dia mengumumkan pada Juni 2022 bahwa dia akan keluar dari perusahaan.