Petugas PPSU menyelesaikan pembuatan Mural bertema Lawan Covid-19 di terowongan Stasiun Cawang,  Cikoko, Jakarta Selatan, Jum'at, 23 Juli 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

Perlancar Arus Logistik, Kementerian PUPR Bangun Underpass Simpang Joglo Akhir 2022

  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memulai pembangunan Underpass Simpang Joglo pada akhir 2022 untuk memperlancar arus logistik Surabaya-Jakarta serta dukungan pembangunan jalur ganda Kereta Api Solo Balapan-Kalioso.
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memulai pembangunan Underpass Simpang Joglo pada akhir 2022 untuk memperlancar arus logistik Surabaya-Jakarta serta dukungan pembangunan jalur ganda Kereta Api Solo Balapan-Kalioso.

Selain itu, dilakukan juga rekayasa lalu lintas oleh Kementerian Perhubungan untuk memperlancar mobilitas karena seringnya terjadi kemacetan akibat persimpangan sebidang jalur kereta api di Simpang Joglo Kota Surakarta.

Simpang Joglo sendiri sudah lama bermasalah padahal sebagai jalur logistik nasional non tol penghubung antara Jakarta dan Surabaya.

Meteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jalanan di Simpang Joglo merupakan daerah dengan kemacetan tertinggi di Indonesia. Sehingga perlu dilakukan rekayasa konstruksi agar kemacetan bisa terurai.

“Melalui proyek ini diyakini bisa menyelesaikan masalah lalu lintas di Simpang Joglo baik dari sisi headway kereta api maupun dari jalur transportasi darat tetap berjalan,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya dalam keterangan resmi, Senin, 10 Januari 2022.

Underpass yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR bertempat di jalan nasional yakni Jalan Ki Mangunsarkoro-Jalan Pemuda. Underpass tersebut akan didirikan dengan panjang total 434 meter (m) dengan lebar 18 (m) dengan target selesai konstruksi pada 2024.

Sampai saat ini tahapannya sedang diproses mengenai pembebasan lahan dan desain underpassnya oleh Kementeria PUPR. Diharapkan pada semester II 2022 sudah disiapkan penyedia jasa dan akhir 2022 bisa dimulai konstruksinya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Kota (Pemkota) Surakarta melakukan kerja sama groundbreaking pembangunan jalur ganda kereta api Solo-Kalioso sepanjang 10 kilo meter (km). 

Pembangunan tersebut menggunakan elevater rail sepanjang 1,8 km ini menggunakan jembatan baja komposit dengan bentang 270 meter dan tinggi 40 m.