Cashlez Gandeng KoinWorks Tambah Akses Permodalan

JAKARTA – Emiten payment gateaway PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) menggandeng Super Financial App KoinWorks untuk memperluas akses permodalan bagi merchant dalam mendukung terciptanya pertumbuhan transaksi daring di masyarakat. 

Melalui kerja sama ini, para pelaku usaha atau merchant yang tergabung dengan Cashlez dapat mengajukan pembiayaan hingga Rp2 miliar dari KoinWorks melalui Cashlez dengan tenor hingga 24 bulan dan bunga yang kompetitif.

Presiden Direktur Cashlez Suwandi mengatakan salah satu pendorong fokus perseroan untuk mengembangkan akses pendanaan ini adalah agar dapat membantu para pelaku usaha khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha mereka di situasi saat ini. 

• Alhamdulillah, OJK Tetapkan Saham Bukalapak (BUKA) Sebagai Efek Syariah
• Didanai Telkom, Selamat Datang Start Up Unicorn Anyar: Nium
• Emtek hingga Bukalapak Galang Donasi Oksigen Medis Rp17,4 Miliar

“Menurut data dari Bank Indonesia, ada sebanyak 87,5 persen UMKM yang terdampak. Kami harap dengan menggandeng KoinWorks, akan dapat membantu pengembangan UMKM khususnya merchant Cashlez untuk tambahan modal usaha mereka,” ujarnya melalui keterangan pers, Sabtu, 31 Juli 2021.

CEO dan Co-Founder KoinWorks Benedicto Haryono menyatakan pihaknya dan Cashlez memiliki misi yang sama terkait inklusi finansial untuk membantu UMKM Indonesia. KoinWorks sendiri, kata dia, telah sudah ada lebih dari 250.000 pengguna bisnis di aplikasi KoinWorks yang fokus pada Digtal UKM.

“Kami sebagai fintech pastinya akan terus mendukung pertumbuhan UMKM dengan akses finansial yang terjangkau,” imbuhnya.

Benedicto menambahkan kolaborasi ini pun mengukuhkan komitmen KoinWorks untuk ikut serta dalam demokratisasi layanan finansial di Indonesia. Khususnya, bagi UMKM yang ingin mengembangkan usahanya demi menghasilkan komoditas yang dibutuhkan pasar.

Sebagai informasi, Cashlez merupakan perusahaan start up fintech pionir yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun pemegang saham perseroan saat ini di antaranya Sumitomo Corporation Jepang, PT Mandiri Capital, dan pemegang saham perorangan serta publik.