Salah satu aset milik PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI)
Korporasi

Permintaan Methanol Naik, Humpuss Maritim (HUMI) Tambah Kapal Rp94,15 Miliar

  • Peningkatan permintaan terhadap methanol merupakan dampak dari diperlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2023 terkait konservasi energi

Korporasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Emiten transportasi energi dan jasa maritim, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melaporkan pembelian kapal Oil & Chemical Tanker untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap bahan dasar Biodiesel B35, yakni methanol.

HUMI merealisasikan pembelian 1 unit Oil & Chemical tanker dari 3 unit yang ditargetkan pada belanja modal 2023. Kapal dengan 8,821 DWT bernilai US$6,0 juta atau setara dengan Rp94,15 miliar (asumsi kurs Rp15.693 per dolar AS) ini diserahterimakan di Batam (8/11).

“Pembelian kapal Oil & Chemical Tanker tersebut merupakan salah satu bentuk strategi ekspansi Perseroan dalam memenuhi kebutuhan methanol yang terus meningkat,” Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat dalam keterbukaan informasi, Senin 13 November 2023.

Peningkatan permintaan terhadap methanol, Terang Tirta, merupakan dampak dari diperlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2023 terkait konservasi energi. Di mana pemerintah akan meningkatkan persentase pencampuran bahan bakar nabati dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak solar dari 30% (B30) menjadi 35% (B35). 

Dengan meningkatnya kebutuhan bahan bakar nabati, methanol sebagai bahan dasarnya pun ikut meningkat. Selain itu, permintaan methanol meningkat seiring berkembangnya industri nikel yang akan meningkatkan permintaan terhadap kebutuhan caustic soda dan asam sulfat.

“Caustic soda dan asam sulfat ini sangat dibutuhkan oleh pabrik smelter dan juga pabrik baterai di Indonesia,” tambah Tirta.

Dengan pembelian ini, PT PCS Internasional (PCSI) selaku anak usaha dari HUMI telah memiliki enam unit kapal chemical. Sebagai informasi, sektor bisnis angkutan petrokimia domestik khususnya angkutan methanol mencatatkan kinerja positif selama tiga tahun terakhir karena terjadi lonjakan muatan FAME terkait kebijakan pemerintah terhadap penggunaan Biosolar (B30) yang cukup signifikan.

Melihat tren saat ini, HUMI memproyeksikan kinerja segmen usaha Oil & Chemical akan double dalam lima tahun mendatang. Untuk tahun ini, penambahan armada ditargetkan berkontribusi sebesar 20% terhadap peningkatan laba bersih menjadi US$13,1 juta pada 2023.