Kompleks Apartemen Hyundai di Apgujeong
Properti

Permintaan Sewa Apartemen Akan Meningkat pada 2024

  • Cushman And Wakefield Indonesia menyebut akan ada peningkatan permintaan sewa di sektor apartemen pada 2024

Properti

Debrinata Rizky

JAKARTA - Cushman And Wakefield Indonesia menyebut akan ada peningkatan permintaan sewa di sektor apartemen pada 2024.

Director Strategic Consulting Cushman and Wakefield Arief Rahardjo mengatakan, penyerapan di sub-sektor serviced apartemen diperkirakan akan naik terutama dari permintaan jangka pendek dengan kembali meningkatnya perjalanan bisnis.

"Di 2024, apartemen akan naik terutama dari permintaan jangka pendek dengan kembali meningkatnya perjalanan bisnis,"  ujarnya dalan Konpers Analisis Pasar Properti : Refleksi 2023 dan Proyeksi 2024 Kamis 7 Desember 2023.

Baca Juga: Kering Insentif, Penjualan Apartemen Tak Atraktif

Tingkat kekosongan di tahun 2024 diperkirakan akan menurun sejalan dengan proyeksi peningkatan permintaan, meski belum sepenuhnya kembali seperti kondisi sebelum pandemi.

Lebih lanjut kata Arief, penyerapan bersih diproyeksikan akan meningkat sekitar 8.000 unit selama tahun 2024 dengan 91% penyerapan terjadi di kondominium sewa.

Jika melihat dari pertumbuhan harga sewa, diperkirakan akan stabil sepanjang tahun 2024 dengan terbatasnya permintaan baru. Sub-sektor Serviced Apartment diproyeksikan akan mengalami sedikit kenaikan yang lebih merupakan penyesuaian laju inflasi.

Dengan bertambahnya permintaan, harga sewa kondominium sewa diproyeksikan akan meningkat. Adapun Cushman And Wakefield Indonesia menyebut sepanjang 2023, masih ada beberapa proyek Serviced Apartment yang sebelumnya selesai dan akan mundur ke tahun depan.

Adapun ketiga proyek Serviced Apartment baru akan masuk pasar di tahun 2024, yaitu Oakwood Fatmawati City Center, Ascott Menteng, dan Parkroyal Serviced Suites.

Penambahan pasokan dari sub-sector Serviced Apartment diperkirakan sebanyak 611 unit, sedangkan dari sub-sektor kondominium sewa diperkirakan sebanyak 12,300 unit.

Nantinya diiprediksikan ada penambahan pasokan paling besar  terus datang dari sub-sektor kondominium sewa, mewakili sebesar 95% dari pasokan baru.